CEO Siemens Sekeluarga Korban Tewas Helikopter Jatuh di Sungai Hudson

- Jurnalis

Jumat, 11 April 2025 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi mengejutkan terjadi di Sungai Hudson, New York, pada 10 April 2025, ketika sebuah helikopter wisata jatuh dan menewaskan enam orang, termasuk keluarga seorang eksekutif senior Siemens.

Tragedi mengejutkan terjadi di Sungai Hudson, New York, pada 10 April 2025, ketika sebuah helikopter wisata jatuh dan menewaskan enam orang, termasuk keluarga seorang eksekutif senior Siemens.

JAKARTA, koranmetro.com – Tragedi mengejutkan terjadi di Sungai Hudson, New York, pada 10 April 2025, ketika sebuah helikopter wisata jatuh dan menewaskan enam orang, termasuk keluarga seorang eksekutif senior Siemens. Agustín Escobar, yang menjabat sebagai CEO Siemens Spanyol dan kepala infrastruktur rel di Siemens Mobility, bersama istri dan tiga anaknya yang masih kecil, menjadi korban dalam kecelakaan ini. Pilot helikopter berusia 36 tahun juga turut tewas.

Helikopter Bell 206 yang dioperasikan New York Helicopter Tours lepas landas dari heliport Manhattan pukul 14.59 waktu setempat. Penerbangan wisata ini mengitari Patung Liberty, melaju ke utara sepanjang Sungai Hudson hingga Jembatan George Washington, lalu berbalik ke selatan. Sekitar 16 menit setelah lepas landas, helikopter kehilangan kendali di dekat tepi New Jersey, terbalik, dan jatuh ke sungai. Saksi mata melaporkan helikopter berputar tak terkendali dengan baling-baling terlepas sebelum menghantam air.

Baca Juga :  Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Petugas penyelamat tiba dalam hitungan menit, namun empat korban dinyatakan tewas di tempat, sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit. Walikota New York Eric Adams menyebut kejadian ini sebagai “tragedi yang memilukan,” sementara Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menyampaikan duka mendalam atas kehilangan “lima warga Spanyol dari satu keluarga.”

Baca Juga :  Barbie Hsu Berpulang, Prosesi Kremasi Dilaksanakan di Jepang

Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan Otoritas Penerbangan Federal (FAA). Cuaca saat kejadian dilaporkan berawan dengan angin 10-15 mph, namun visibilitas cukup baik. Siemens menyampaikan belasungkawa, menyebut Escobar sebagai pemimpin berpengaruh dalam transportasi dan mobilitas.

Kecelakaan ini mengguncang dunia bisnis dan masyarakat, mengingatkan kita akan risiko tak terduga dalam penerbangan wisata. Doa dan dukungan mengalir untuk keluarga serta rekan korban.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB