Curahan Hati Prajurit Ukraina atas Konflik Diplomatik Zelensky dan Trump

- Jurnalis

Minggu, 2 Maret 2025 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mereka berharap bahwa dunia internasional tidak akan melupakan perjuangan mereka dan tetap memberikan dukungan bagi Ukraina dalam mempertahankan kedaulatannya

Mereka berharap bahwa dunia internasional tidak akan melupakan perjuangan mereka dan tetap memberikan dukungan bagi Ukraina dalam mempertahankan kedaulatannya

JAKARTA, koranmetro.com – Ketegangan diplomatik antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menimbulkan kekhawatiran di kalangan prajurit Ukraina yang masih berjuang di garis depan melawan invasi Rusia. Para prajurit menyatakan keprihatinan mereka terhadap potensi perubahan kebijakan Amerika Serikat yang dapat memengaruhi dukungan militer dan finansial bagi Ukraina.

Dalam beberapa pekan terakhir, hubungan antara Zelensky dan Trump semakin memanas setelah Trump mengkritik kebijakan bantuan AS untuk Ukraina dan menyatakan bahwa jika ia kembali berkuasa, pendekatan Washington terhadap konflik ini mungkin akan berubah. Sementara itu, Zelensky berulang kali menekankan pentingnya dukungan AS dalam mempertahankan kedaulatan negaranya, yang membuat situasi semakin kompleks di tengah ketidakpastian politik global.

Baca Juga :  Seorang Pria, di AS Kembali Menyelundupkan Narkoba Meski Sudah Pernah Ditangkap Polisi

Beberapa prajurit Ukraina mengungkapkan rasa cemas mereka terhadap pernyataan Trump, yang dinilai bisa memperlemah posisi Ukraina di medan perang. Mereka berharap bahwa negara-negara Barat tetap berkomitmen dalam memberikan bantuan persenjataan dan logistik yang sangat dibutuhkan untuk mempertahankan pertahanan mereka.

Di sisi lain, ada juga prajurit yang menyatakan bahwa Ukraina harus bersiap menghadapi segala kemungkinan, termasuk berkurangnya dukungan dari sekutu utama mereka. Mereka menekankan pentingnya strategi mandiri serta diversifikasi aliansi dengan negara-negara Eropa lainnya untuk mengamankan pasokan senjata dan bantuan.

Baca Juga :  Reaksi China Terhadap Gencatan Senjata Israel-Hamas yang Didukung oleh Amerika Serikat

Meski situasi diplomatik antara Zelensky dan Trump masih berkembang, para prajurit Ukraina tetap fokus pada misi mereka di garis depan. Mereka berharap bahwa dunia internasional tidak akan melupakan perjuangan mereka dan tetap memberikan dukungan bagi Ukraina dalam mempertahankan kedaulatannya.

Berita Terkait

Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina
Ayah Pahlawan, Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya
Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Keras dari Warga Lokal
Teheran Bangkit, Kisah Kehidupan Warga Pasca-Perang Iran-Israel
Gencatan Senjata Iran-Israel, Fokus Kembali ke Gaza
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:56 WIB

Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris

Senin, 7 Juli 2025 - 19:34 WIB

Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:34 WIB

Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:02 WIB

Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:01 WIB

Ayah Pahlawan, Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya

Berita Terbaru

Liverpool FC menyelenggarakan acara penghormatan khusus untuk mengenang sosok Diogo Jota melalui kanal resmi LFCTV pada Senin malam waktu Inggris.

Liga Inggris

Liverpool Gelar Penghormatan Khusus untuk Diogo Jota

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:07 WIB

Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan sikap tegas dalam isu keadilan global saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung di Rusia.

INTERNASIONAL

Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS

Senin, 7 Jul 2025 - 19:34 WIB