Diduga Lakukan Pencabulan, Pengasuh Panti Asuhan di Surabaya Dilaporkan ke Polisi

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak berwenang di Surabaya diharapkan dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban. Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat

Pihak berwenang di Surabaya diharapkan dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban. Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat

JAKARTA, koranmetro.com – Kasus dugaan pencabulan kembali mencuat, kali ini melibatkan seorang pengasuh panti asuhan di Surabaya. Pengasuh tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian atas tuduhan melakukan tindakan asusila terhadap anak-anak yang berada di bawah asuhannya. Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan serupa yang terjadi di lingkungan panti asuhan.

Menurut laporan awal, para korban memberanikan diri untuk melaporkan kejadian tersebut setelah diduga mengalami pelecehan dalam jangka waktu yang cukup lama. Keberanian para korban untuk bersuara menjadi langkah penting dalam mengungkap kasus ini.Polisi saat ini tengah mendalami laporan tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait.

Baca Juga :  Menjelang Kongres, Kader PDIP Surabaya Lakukan Aksi Cap Jempol Darah

Dalam kasus serupa yang pernah terjadi di daerah lain, pelaku pencabulan di panti asuhan biasanya menjalani pemeriksaan psikologi untuk mendalami motif dan kondisi mental mereka. Kasus ini mengingatkan pada kejadian-kejadian sebelumnya, seperti di Tangerang, di mana pengasuh dan pemilik panti asuhan juga terlibat dalam kasus pencabulan terhadap anak-anak asuh mereka.

Baca Juga :  Sekjen PBNU Tegaskan, MLB Adalah Kegiatan Ilegal yang Perlu Dihentikan

Dalam kasus tersebut, polisi menetapkan beberapa tersangka, termasuk pengasuh dan ketua yayasan panti asuhan.Pihak berwenang di Surabaya diharapkan dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban. Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap operasional panti asuhan untuk mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa depan.

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Tolak Pakaian Balpres Impor Ilegal untuk Bantuan Korban Bencana
KPK Langsung Tahan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Cs Usai OTT
Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025, 914 Orang Meninggal, 389 Masih Hilang
Rasa Syukur Prabowo atas Ketangguhan Bangsa, Penanganan Bencana Sumatera Ditepis Sendiri
Banjir dan Longsor Besar Melanda Sumatra dan Asia, Korban Tewas Melampaui 1.500 Jiwa
Operasi Airdrop TNI AU, Logistik Selamatkan Nyawa di Aceh Tamiang yang Terisolasi Banjir
Respons Cepat Prabowo, Prioritaskan BBM dan Listrik untuk Korban Banjir Sumatera
Respons Cepat Pemerintah, Seskab Teddy Koordinasikan Pengiriman Bantuan ke Daerah Terdampak Banjir Sumatera
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:20 WIB

Menkeu Purbaya Tolak Pakaian Balpres Impor Ilegal untuk Bantuan Korban Bencana

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:05 WIB

KPK Langsung Tahan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Cs Usai OTT

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:25 WIB

Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025, 914 Orang Meninggal, 389 Masih Hilang

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:24 WIB

Rasa Syukur Prabowo atas Ketangguhan Bangsa, Penanganan Bencana Sumatera Ditepis Sendiri

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:54 WIB

Banjir dan Longsor Besar Melanda Sumatra dan Asia, Korban Tewas Melampaui 1.500 Jiwa

Berita Terbaru

Liga Indonesia

Persib Ulang Sejarah Pencapaian di AFC Cup 2015

Kamis, 11 Des 2025 - 17:10 WIB

HUKUM & KRIMINAL

KPK Langsung Tahan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Cs Usai OTT

Kamis, 11 Des 2025 - 17:05 WIB