JAKARTA, koranmetro.com – Partai Gerindra mengumumkan langkah tegas terhadap salah satu anggotanya, seorang anggota DPRD Mentawai, yang ditangkap karena terlibat dalam pesta sabu saat kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di salah satu hotel di daerah tersebut. Penangkapan ini mengejutkan publik dan mencoreng citra partai.
Kejadian berlangsung pada malam hari saat anggota dewan bersama beberapa orang lainnya sedang menggelar pesta sabu. Tim gabungan dari kepolisian setempat menerima informasi dan langsung melakukan penangkapan. Dalam penggerebekan tersebut, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti berupa narkoba dan peralatan yang digunakan untuk mengonsumsinya.
Ketua DPC Partai Gerindra Mentawai, Rudi Hartono, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan kejadian ini. “Kami akan segera memproses pemecatan anggota yang terlibat. Kami tidak akan mentolerir perilaku yang merusak citra partai dan masyarakat,” ungkap Rudi dalam konferensi pers.
Masyarakat di Mentawai menyatakan kekecewaannya terhadap perilaku anggota dewan yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Banyak yang berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh anggota DPRD untuk menjaga integritas dan menjauhi barang terlarang.
Saat ini, anggota DPRD yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan di kepolisian. Pihak berwenang berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan tindakan hukum yang sesuai.
Partai Gerindra berencana untuk memperkuat pengawasan internal dan memberikan pendidikan mengenai bahaya narkoba kepada seluruh anggotanya agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.