Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

- Jurnalis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam perkembangan terbaru, Hamas menunjukkan optimisme tinggi terhadap potensi kesepakatan dengan Israel yang dapat mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza.

Dalam perkembangan terbaru, Hamas menunjukkan optimisme tinggi terhadap potensi kesepakatan dengan Israel yang dapat mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam perkembangan terbaru, Hamas menunjukkan optimisme tinggi terhadap potensi kesepakatan dengan Israel yang dapat mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza. Menurut pernyataan resmi, Hamas siap memulai proses pertukaran tawanan dengan Israel segera, sebagai langkah awal menuju gencatan senjata yang lebih luas. Langkah ini diharapkan dapat membuka jalan bagi perdamaian yang lebih permanen di wilayah tersebut.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa Israel telah menyetujui “garis penarikan awal” dari Gaza, yang akan diberlakukan segera setelah Hamas memberikan konfirmasi. Kesepakatan ini juga mencakup rencana untuk pertukaran tawanan antara kedua belah pihak, sebagai bagian dari inisiatif perdamaian yang lebih besar. Trump menekankan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah penting menuju penghentian konflik dan pemulihan stabilitas di Gaza.

Baca Juga :  Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel

Dalam perundingan yang berlangsung di Mesir, Hamas menyatakan kesediaannya untuk membebaskan semua sandera Israel dan menyerahkan kendali administratif Gaza kepada badan Palestina yang independen. Namun, Hamas juga menekankan bahwa proses pelucutan senjata harus dilakukan secara bertahap dan bergantung pada komitmen Israel terhadap kesepakatan yang telah disepakati.

Baca Juga :  Hakim Federal Setop Rencana Donald Trump Bekukan Hibah Luar Negeri AS

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi bahwa pasukan Israel akan menarik diri secara bertahap dari Gaza, dengan syarat Hamas memenuhi komitmennya dalam proses pertukaran tawanan dan pelucutan senjata. Netanyahu juga menekankan pentingnya memastikan keamanan Israel pasca penarikan pasukan.

Meskipun tantangan besar masih ada, baik Hamas maupun Israel menunjukkan kesediaan untuk mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri konflik dan membawa perdamaian bagi Gaza. Proses ini memerlukan komitmen kuat dari kedua belah pihak serta dukungan internasional untuk memastikan implementasi yang efektif dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:43 WIB

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza

Rabu, 12 November 2025 - 13:50 WIB

Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Selasa, 4 November 2025 - 12:54 WIB

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho

Berita Terbaru