https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Israel Temukan 6 Jasad Sandera di Terowongan Gaza

Israel Temukan 6 Jasad Sandera di Terowongan Gaza

- Jurnalis

Minggu, 1 September 2024 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam sebuah pengumuman mengejutkan hari ini, pemerintah Israel mengonfirmasi penemuan enam jasad sandera di sebuah terowongan bawah tanah di Gaza.

Dalam sebuah pengumuman mengejutkan hari ini, pemerintah Israel mengonfirmasi penemuan enam jasad sandera di sebuah terowongan bawah tanah di Gaza.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam sebuah pengumuman mengejutkan hari ini, pemerintah Israel mengonfirmasi penemuan enam jasad sandera di sebuah terowongan bawah tanah di Gaza. Temuan ini mengungkapkan kondisi yang sangat memprihatinkan dan menambah ketegangan yang sudah tinggi di wilayah tersebut.

Menurut laporan dari Angkatan Bersenjata Israel, jasad-jasad tersebut ditemukan setelah operasi militer besar-besaran di area selatan Gaza, yang bertujuan untuk menghancurkan jaringan terowongan yang digunakan oleh kelompok bersenjata Hamas. Operasi ini merupakan bagian dari strategi Israel untuk mengurangi ancaman terhadap keamanan dan mencegah penyelundupan senjata serta sandera.

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan bahwa jasad-jasad tersebut ditemukan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan dan tampaknya telah berada di lokasi tersebut selama beberapa waktu. Identitas para sandera masih dalam proses verifikasi, namun pihak berwenang memperkirakan bahwa mereka adalah warga negara Israel yang diculik dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga :  Biden, Kamala Haris Menyamabutkan Kedatangan Wargas AS yang Dibebaskan dalam Pertukaran Tahanan Barat-Rusia

Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, mengungkapkan duka cita mendalam atas penemuan ini dan menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melindungi warga negaranya. “Kami berduka atas kehilangan ini dan berjanji untuk memastikan bahwa para pelaku kejahatan ini akan menghadapi keadilan. Israel tidak akan berhenti sampai semua sandera kami dibebaskan dan keamanan kami terjamin,” kata Lapid dalam sebuah pernyataan resmi.

Tindakan ini memicu respons internasional, dengan banyak negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi dan dialog untuk menghindari kekerasan lebih lanjut. PBB dan beberapa negara telah menyatakan keprihatinan mereka terhadap situasi kemanusiaan di Gaza dan mendesak semua pihak untuk mencari solusi damai.

Baca Juga :  Prabowo Berkunjung ke Inggris untuk Audiensi dengan Raja Charles III

Sementara itu, Hamas, kelompok yang menguasai Gaza, menolak klaim Israel dan menyebutnya sebagai propaganda. Mereka mengklaim bahwa penemuan tersebut adalah bagian dari upaya Israel untuk mendiskreditkan mereka di mata masyarakat internasional dan menegaskan bahwa mereka siap untuk melanjutkan perundingan yang mungkin dapat mengurangi ketegangan.

Situasi di Gaza terus memburuk, dengan serangan udara dan pertempuran yang berlangsung hampir setiap hari. Komunitas internasional terus mendesak semua pihak untuk kembali ke meja perundingan dan mencari jalan keluar damai dari konflik yang telah berlangsung lama ini.

Berita Terkait

Presiden Yoon Suk-yeol Didesak Mundur Usai Putusan Hakim Bebaskan Ketua Oposisi
Ibu Negara Korsel Desak Penggulingan Ketua Partai Setelah Suaminya Ditekan Mundur
Penjara ‘Neraka’ Sednaya di Suriah, Saksi Kekejaman Rezim Assad
Pemimpin Al Julani, Suriah Menuju Era Perdamaian, Perang Tak Akan Terulang!
PM Korsel Minta Maaf Gagal Cegah Presiden Terapkan Darurat Militer
Makna di Balik Bendera Baru Suriah Setelah Kejatuhan Rezim Assad
Zelensky Berterima Kasih kepada Trump atas Tekad Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Terungkap, Presiden Suriah Assad Kabur ke Rusia
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:55 WIB

Presiden Yoon Suk-yeol Didesak Mundur Usai Putusan Hakim Bebaskan Ketua Oposisi

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:00 WIB

Ibu Negara Korsel Desak Penggulingan Ketua Partai Setelah Suaminya Ditekan Mundur

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:00 WIB

Penjara ‘Neraka’ Sednaya di Suriah, Saksi Kekejaman Rezim Assad

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:16 WIB

Pemimpin Al Julani, Suriah Menuju Era Perdamaian, Perang Tak Akan Terulang!

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:26 WIB

PM Korsel Minta Maaf Gagal Cegah Presiden Terapkan Darurat Militer

Berita Terbaru