JAKARTA, koranmetro.com – Jepang tengah menghadapi kebakaran hutan terbesar dalam tiga dekade terakhir. Kebakaran ini melanda kawasan hutan di dekat Kota Ofunato, Prefektur Iwate, dan telah menghanguskan lebih dari 2.100 hektar lahan. Akibatnya, pemerintah Jepang mengerahkan hingga 1.700 petugas pemadam kebakaran untuk menanggulangi bencana ini.
Kronologi Kebakaran
Kebakaran ini pertama kali terdeteksi pada Kamis, 27 Februari 2025. Cuaca yang kering dan angin kencang mempercepat penyebaran api, membuat pemadam kebakaran kesulitan mengendalikan situasi. Seiring berjalannya waktu, kobaran api semakin meluas, mengancam permukiman warga serta infrastruktur di sekitar area terdampak.
Pihak berwenang langsung mengambil langkah cepat dengan mengevakuasi sekitar 4.600 warga yang tinggal di dekat lokasi kebakaran demi keselamatan mereka. Hingga kini, penyebab utama kebakaran masih dalam penyelidikan, meskipun beberapa laporan menduga bahwa api bisa saja berasal dari aktivitas manusia atau percikan api akibat kondisi kering.
Upaya Pemadaman
Dalam menghadapi bencana ini, pemerintah Jepang mengerahkan sekitar 1.700 petugas pemadam kebakaran dari 14 wilayah, termasuk unit dari Tokyo. Selain itu, 16 helikopter dikerahkan untuk melakukan pemadaman udara guna menekan laju penyebaran api di area yang sulit dijangkau oleh tim darat.
Pihak berwenang juga bekerja sama dengan pasukan bela diri Jepang (JSDF) untuk membantu proses pemadaman dan evakuasi warga. Upaya maksimal terus dilakukan agar kebakaran ini dapat segera dikendalikan sebelum menimbulkan dampak yang lebih besar.
Dampak dan Antisipasi
Kebakaran hutan ini tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas, tetapi juga berpotensi mempengaruhi kualitas udara di wilayah sekitar. Asap tebal dari kebakaran telah menyelimuti beberapa daerah, memicu peringatan kesehatan bagi warga yang menderita gangguan pernapasan.
Pemerintah Jepang telah memperingatkan bahwa kondisi cuaca yang masih kering dapat memperburuk situasi jika api tidak segera dipadamkan. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan lebih lanjut sedang direncanakan untuk mengurangi risiko kebakaran serupa di masa depan, termasuk meningkatkan patroli di kawasan hutan serta memperkuat sistem pemantauan kebakaran.
Jepang saat ini tengah berjuang melawan kebakaran hutan terbesar dalam 30 tahun terakhir, dengan ribuan petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api. Upaya gabungan dari tim pemadam kebakaran, militer, serta bantuan udara terus dilakukan untuk mencegah kebakaran semakin meluas.
Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran lingkungan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan pihak berwenang agar dapat terhindar dari risiko yang lebih besar.