Kekerasan Etnis di Manipur, India Memaksa Pemberlakuan Jam Malam

- Jurnalis

Kamis, 12 September 2024 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam beberapa hari terakhir, kekerasan etnis yang meluas di negara bagian Manipur, India, telah mengakibatkan pemberlakuan jam malam di wilayah tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, kekerasan etnis yang meluas di negara bagian Manipur, India, telah mengakibatkan pemberlakuan jam malam di wilayah tersebut.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam beberapa hari terakhir, kekerasan etnis yang meluas di negara bagian Manipur, India, telah mengakibatkan pemberlakuan jam malam di wilayah tersebut. Maluku4d Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas dan keselamatan masyarakat lokal.

Konflik etnis ini muncul setelah serangkaian bentrokan antara kelompok-kelompok etnis yang berbeda, yang menyebabkan sejumlah korban jiwa dan kerusakan harta benda. Pemerintah setempat mengungkapkan bahwa bentrokan ini dipicu oleh ketegangan yang telah lama ada antara komunitas-komunitas yang bersaing untuk mendapatkan sumber daya dan pengaruh politik.

Pihak berwenang telah mengumumkan jam malam sebagai langkah darurat untuk mengendalikan situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut dari kekerasan. Di bawah aturan jam malam, semua kegiatan publik akan dibatasi, dan pergerakan masyarakat di luar rumah akan diawasi ketat oleh pasukan keamanan.

Baca Juga :  Trump Diklaim Berencana Tarik AS Keluar dari Dewan HAM PBB

Kepala Polisi Manipur, Arvind Kumar, dalam sebuah pernyataan resmi, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keselamatan umum. “Kami memahami dampak dari kebijakan ini terhadap kehidupan sehari-hari warga, tetapi tindakan ini diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan keamanan,” ujarnya.

Pemerintah India juga telah mengirimkan pasukan tambahan ke wilayah tersebut untuk membantu menjaga ketertiban dan mendukung operasi penegakan hukum. Sementara itu, masyarakat lokal menghadapi kesulitan besar akibat pembatasan ini, dengan banyak yang terpaksa menunggu dalam ketidakpastian.

Para analis mengingatkan bahwa penyelesaian jangka panjang dari konflik etnis ini memerlukan dialog yang mendalam dan solusi yang inklusif antara semua pihak yang terlibat. Beberapa organisasi masyarakat sipil dan lembaga hak asasi manusia telah menyerukan kepada pemerintah untuk menangani akar permasalahan dan memastikan perlindungan hak-hak dasar bagi semua komunitas.

Baca Juga :  Kebun Binatang di China Tipu Pengunjung, Anjing Dicat Jadi Panda

Pemerintah juga telah meminta bantuan dari masyarakat internasional untuk mendukung upaya pemulihan dan rekonsiliasi di Manipur. Harapan utama adalah agar jam malam ini dapat mengurangi kekacauan dan memberikan waktu yang cukup untuk merancang solusi yang berkelanjutan guna mencegah kekerasan di masa depan.

Sementara itu, masyarakat di Manipur berharap agar ketegangan segera mereda dan kehidupan dapat kembali normal seiring dengan upaya-upaya yang dilakukan untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut.

Berita Terkait

Eric Trump dan Hut 8 Bakal Rilis American Bitcoin, Langkah Baru dalam Dunia Kripto
15 Orang Ditemukan di Reruntuhan Gedung Bangkok, Diduga Masih Hidup
Krisis Pasien Luka Korban Gempa Menumpuk di Luar RS Ibu Kota Myanmar
Kala Tentara Sudan Deklarasi Rebut Ibu Kota Khartoum
MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel
PM Egede Kecam Rencana Delegasi AS ke Greenland, Sangat Agresif
Gelombang Demo Protes Penangkapan Wali Kota Istanbul Meluas
2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 21:02 WIB

Eric Trump dan Hut 8 Bakal Rilis American Bitcoin, Langkah Baru dalam Dunia Kripto

Sabtu, 29 Maret 2025 - 14:45 WIB

15 Orang Ditemukan di Reruntuhan Gedung Bangkok, Diduga Masih Hidup

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:02 WIB

Krisis Pasien Luka Korban Gempa Menumpuk di Luar RS Ibu Kota Myanmar

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:07 WIB

Kala Tentara Sudan Deklarasi Rebut Ibu Kota Khartoum

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:44 WIB

MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel

Berita Terbaru

Mobil listrik (EV) semakin populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia, berkat teknologi canggih dan ramah lingkungan.

OTOMOTIF

Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?

Senin, 31 Mar 2025 - 15:12 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau

Minggu, 30 Mar 2025 - 20:56 WIB

Brentford FC baru saja mengumumkan kabar gembira bagi para penggemarnya. Kapten tim, Christian Norgaard, resmi memperpanjang kontraknya bersama klub hingga musim panas 2027.

Liga Inggris

Christian Norgaard Perpanjang Kontrak dengan Brentford Hingga 2027

Minggu, 30 Mar 2025 - 18:56 WIB