Momen Ribuan Muslim Amerika Tarawih di Times Square New York

- Jurnalis

Senin, 3 Maret 2025 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Times Square, yang dikenal sebagai salah satu pusat hiburan dan ikon kota New York, menjadi saksi momen bersejarah ketika ribuan Muslim Amerika berkumpul untuk melaksanakan salat Tarawih bersama.

Times Square, yang dikenal sebagai salah satu pusat hiburan dan ikon kota New York, menjadi saksi momen bersejarah ketika ribuan Muslim Amerika berkumpul untuk melaksanakan salat Tarawih bersama.

JAKARTA, koranmetro.com – Times Square, yang dikenal sebagai salah satu pusat hiburan dan ikon kota New York, menjadi saksi momen bersejarah ketika ribuan Muslim Amerika berkumpul untuk melaksanakan salat Tarawih bersama. Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan awal Ramadan dan menarik perhatian banyak orang, baik dari komunitas Muslim maupun masyarakat umum yang berada di lokasi tersebut.

Tarawih di Tengah Keramaian Times Square

Pada malam pertama Ramadan, suasana Times Square berubah menjadi tempat ibadah yang penuh khidmat. Ribuan Muslim dari berbagai latar belakang berkumpul untuk menunaikan salat Tarawih berjamaah di tengah hiruk-pikuk kota New York. Dengan hamparan sajadah yang memenuhi area terbuka, umat Islam merasakan pengalaman spiritual yang mendalam di salah satu lokasi paling sibuk di dunia.

Acara ini diawali dengan kumandang azan dan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama sebelum salat Tarawih dimulai. Masyarakat Muslim setempat juga membagikan makanan berbuka kepada mereka yang hadir, termasuk warga sekitar dan wisatawan yang penasaran dengan kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Pesan Perdamaian dan Toleransi

Pelaksanaan Tarawih di ruang publik seperti Times Square bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga menjadi simbol keberagaman dan toleransi beragama di Amerika Serikat. Acara ini bertujuan untuk menunjukkan keindahan ajaran Islam serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Ramadan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Beberapa penyelenggara acara menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dakwah yang damai, di mana umat Muslim ingin memperkenalkan Islam sebagai agama yang mengajarkan kedamaian dan persatuan. Mereka berharap bahwa dengan salat di tempat ikonik ini, masyarakat luas dapat lebih memahami keberadaan dan kontribusi komunitas Muslim di Amerika.

Reaksi Masyarakat dan Wisatawan

Momen Tarawih di Times Square menarik perhatian banyak wisatawan dan warga New York yang kebetulan berada di lokasi. Beberapa dari mereka berhenti untuk mengamati jalannya ibadah dan bahkan bertanya kepada peserta mengenai makna dan tujuan dari kegiatan ini.

Baca Juga :  Trump Desak Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Tenggat Waktu 20 April Ditetapkan

Banyak yang terkesan dengan ketertiban dan kekhusyukan umat Muslim yang menjalankan ibadah di tengah kesibukan kota. Beberapa orang bahkan mengabadikan momen tersebut melalui foto dan video yang kemudian viral di media sosial, mengundang berbagai komentar positif tentang semangat kebersamaan yang terpancar dari acara ini.

Momen ribuan Muslim Amerika melaksanakan salat Tarawih di Times Square New York menjadi salah satu peristiwa bersejarah yang menunjukkan keberagaman dan kebebasan beragama di Amerika Serikat. Acara ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan Islam dengan cara yang damai dan inklusif.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami nilai-nilai Ramadan dan pentingnya hidup berdampingan dalam harmoni. Tarawih di Times Square menjadi bukti bahwa di tengah perbedaan, persatuan dan toleransi tetap dapat terjalin dengan indah.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Rabu, 8 Okt 2025 - 16:36 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB