Nahas, Niat Ingin Melerai Perkelahian Pria di Minsel Tewas Tertusuk Sajam

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2024 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi : Pria di Minsel Tewas Tertusuk Sajam

Ilustrasi : Pria di Minsel Tewas Tertusuk Sajam

JAKARTA, koranmetro.com – Nahas menimpa Jufri Palit, warga Desa Wulurmaatus, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara. Maksud baik pria 44 tahun ini malah berbuah petaka bagi dirinya. Pasalnya, saat hendak melerai aksi perkelahian antara dua warga desa, pada Sabtu malam, Jufri justru tertusuk senjata tajam (Sajam) hingga tewas.

Kapolres Minsel, AKBP Arianto Salkery, dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa kejadian berawal dari aksi perkelahian, kemudian korban Jufri datang melerai.

Baca Juga :  Dramatis! Hakim Nganjuk Bandingkan Pengacara Paslon dengan 'Pacar Ketinggalan Kereta' Saat Sidang

“Aksi perkelahian, korban datang hendak melerai namun justru terkena tikaman pisau di bagian perut sebelah kiri. Dia sempat dilarikan ke RS Cantia Tompasobaru namun nyawanya tak tertolong,” ungkap Arianto.

Ia mengatakan, setelah memperoleh informasi kasus ini, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian kemudia melakukan proses identifikasi dan penyelidikan sehingga berhasil mengetahui identitas tersangka.

“Bertepatan dengan pergelaran personel dalam patroli KRYD di wilayah Tompasobaru dan Modoinding, maka kami langsung mendatangi TKP, melakukan proses identifikasi hingga akhirnya berhasil mengamankan tersangka pria berinisial AK alias Brian,” ujar Arianto.

Baca Juga :  Pesawat Jatuh di Brazil yang Menewaskan 61 Orang

Menurutnya, tersangka Brian (30), diamankan petugas di Rumah Sakit Pratama, Bolaang Mongondow Timur, saat sedang berobat akibat luka di bagian telinga bekas perkelahian. “Saat ini tersangka dan barang bukti Sajam jenis pisau badik telah diamankan pihak kepolisian,” kata Arianto.(tbm)

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru