Negara-Negara yang Mengakui Palestina: Daftar Terbaru Tahun 2024

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengakuan oleh negara-negara ini diharapkan dapat memperkuat posisi Palestina dalam negosiasi internasional dan meningkatkan upaya untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan

Pengakuan oleh negara-negara ini diharapkan dapat memperkuat posisi Palestina dalam negosiasi internasional dan meningkatkan upaya untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan

JAKARTA, koranmetro.com – Pada tahun 2024, pengakuan terhadap Palestina sebagai negara merdeka terus berkembang. Terbaru, pada tanggal 22 Mei 2024, NorwegiaIrlandia, dan Spanyol secara resmi mengumumkan pengakuan mereka terhadap Palestina. Pengumuman ini diharapkan dapat memberikan dorongan untuk resolusi damai atas konflik yang telah berlangsung selama lebih dari 75 tahun.

Dengan pengakuan ini, jumlah negara yang mengakui Palestina kini mencapai 146 negara dari total 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ini menunjukkan dukungan yang signifikan terhadap kemerdekaan Palestina di tingkat internasional.

Baca Juga :  Negara-Negara yang Menghadapi Dataran Tinggi Golan Secara Langsung

Dampak Pengakuan

Pengakuan oleh negara-negara ini diharapkan dapat memperkuat posisi Palestina dalam negosiasi internasional dan meningkatkan upaya untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Selain itu, langkah ini juga mencerminkan perubahan sikap di kalangan negara-negara Eropa terhadap isu Palestina, yang selama ini menjadi topik yang kontroversial dalam politik global.

Baca Juga :  Menlu AS Tiba di Arab Saudi, Bahas Nasib Perang Rusia vs Ukraina

Dengan semakin banyaknya negara yang mengakui Palestina, harapan untuk mencapai solusi damai dan mengakhiri konflik yang berkepanjangan semakin menguat. Pengakuan ini juga menjadi sinyal penting bagi komunitas internasional untuk lebih memperhatikan situasi di wilayah tersebut.

Berita Terkait

Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali
Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik

Berita Terbaru

Isu terkait abolisi yang disampaikan oleh Tom Lembong menjadi sorotan publik karena dinilai sebagai bentuk koreksi terhadap praktik penegakan hukum di Indonesia.

NASIONAL

Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum

Senin, 25 Agu 2025 - 18:09 WIB