https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Paus Fransiskus Melakukan Kunjungan Kota Terpencil di Papua Nugini

Paus Fransiskus Melakukan Kunjungan Kota Terpencil di Papua Nugini

- Jurnalis

Senin, 9 September 2024 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus melakukan kunjungan bersejarah ke kota terpencil di Papua Nugini hari ini, menandai salah satu perjalanan paling signifikan dalam rangkaian perjalanan pastoralnya.

Paus Fransiskus melakukan kunjungan bersejarah ke kota terpencil di Papua Nugini hari ini, menandai salah satu perjalanan paling signifikan dalam rangkaian perjalanan pastoralnya.

JAKARTA, koranmetro.com – Paus Fransiskus melakukan kunjungan bersejarah ke kota terpencil di Papua Nugini hari ini, menandai salah satu perjalanan paling signifikan dalam rangkaian perjalanan pastoralnya. Kunjungan ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai tantangan yang dihadapi oleh komunitas-komunitas terpencil, juga menjadi momen penting bagi umat Katolik di wilayah tersebut.

Paus Fransiskus tiba di kota kecil Kokoda, yang terletak di pegunungan terpencil Papua Nugini, pagi ini. Kokoda, yang dikenal karena jalur perang bersejarahnya selama Perang Dunia II, telah lama menjadi simbol ketahanan dan perjuangan bagi penduduk lokal. Masyarakat setempat menyambut kedatangan Paus dengan penuh antusiasme dan harapan.

Dalam pidatonya di hadapan ribuan penduduk setempat, Paus Fransiskus menekankan pentingnya menjaga warisan budaya dan lingkungan sambil berfokus pada pengembangan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. “Saya datang ke sini bukan hanya sebagai pemimpin spiritual, tetapi sebagai saudara dalam semangat persaudaraan dan solidaritas,” ujar Paus dalam pidatonya. Ia juga menyoroti pentingnya perhatian dunia terhadap isu-isu seperti perubahan iklim dan ketidakadilan sosial yang mempengaruhi komunitas-komunitas terpencil.

Baca Juga :  Ikut Perang Rusia Lawan Ukraina, Tentara Korut Pakai Senjata Jadul

Kunjungan ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk misa terbuka di alun-alun utama Kokoda dan pertemuan dengan para pemimpin masyarakat serta kelompok-kelompok kemanusiaan. Paus Fransiskus juga mengunjungi beberapa sekolah dan fasilitas kesehatan lokal, mengungkapkan dukungannya terhadap upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup di daerah tersebut.

Kunjungan Paus Fransiskus ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan antara Gereja Katolik dan masyarakat Papua Nugini. Banyak umat Katolik di negara kepulauan ini menyambut kunjungan Paus sebagai simbol harapan dan dukungan dalam menghadapi tantangan sehari-hari mereka.

Baca Juga :  Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah

Kokoda, dengan keindahan alamnya dan keterpencilannya, telah menjadi lokasi yang signifikan bagi perjalanan Paus Fransiskus kali ini. Kunjungan ini juga menggarisbawahi komitmen Paus untuk menjangkau daerah-daerah yang sering kali terabaikan dalam konteks globalisasi dan modernisasi.

Kehadiran Paus Fransiskus di Papua Nugini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi inisiatif-inisiatif lokal dan internasional dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh komunitas-komunitas kecil di seluruh dunia. Para pejabat gereja dan masyarakat setempat berharap kunjungan ini akan memicu lebih banyak perhatian dan dukungan bagi upaya-upaya pembangunan berkelanjutan di wilayah-wilayah terpencil.

Dengan kunjungan ini, Paus Fransiskus kembali menunjukkan dedikasinya terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan sosial, mempertegas perannya sebagai jembatan antara berbagai budaya dan komunitas di seluruh dunia.

Berita Terkait

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel
Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19
Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah
Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis
Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis di SD Sukoharjo Jadi Sorotan Media Asing
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.380 per Dolar AS Jelang Pelantikan Trump
Jelang Gencatan Senjata, Israel Bunuh Ratusan Warga Gaza
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:53 WIB

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:25 WIB

Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Senin, 20 Januari 2025 - 21:20 WIB

Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19

Senin, 20 Januari 2025 - 19:18 WIB

Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:16 WIB

Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis

Berita Terbaru