https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Penangkapan Salah Satu Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Egianus Kogoya Pembunuh Pendulang Emas Ditangkap di Nduga

Penangkapan Salah Satu Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Egianus Kogoya Pembunuh Pendulang Emas Ditangkap di Nduga

- Jurnalis

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hari ini mengumumkan penangkapan salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat dalam pembunuhan pendulang emas di Nduga, Papua.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hari ini mengumumkan penangkapan salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat dalam pembunuhan pendulang emas di Nduga, Papua.

JAKARTA, koranmetro.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hari ini mengumumkan penangkapan salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat dalam pembunuhan pendulang emas di Nduga, Papua. Tersangka yang ditangkap adalah anak buah dari Egianus Kogoya, pemimpin KKB yang dikenal dengan tindak kekerasan dan tindakan kriminal di wilayah tersebut.

Penangkapan ini dilakukan setelah tim gabungan dari Polri dan TNI melakukan operasi intelijen dan penegakan hukum di wilayah Nduga, Papua, yang dikenal sebagai daerah rawan konflik dan aktivitas KKB. Menurut informasi resmi dari pihak kepolisian, operasi penangkapan dilaksanakan pada dini hari tadi di sebuah lokasi tersembunyi di hutan Nduga.

Tersangka yang ditangkap, berinisial RM, adalah salah satu pelaku utama dalam kasus pembunuhan pendulang emas yang terjadi bulan lalu. Insiden tersebut mengguncang masyarakat setempat dan menambah daftar panjang kekerasan yang melibatkan KKB di Papua. Dalam kejadian tersebut, beberapa pendulang emas ditemukan tewas dengan luka-luka berat setelah diserang oleh sekelompok orang bersenjata.

Baca Juga :  32 Mahasiswa Ditangkap Polisi Usai Pembakaran FIB Unhas Setelah Demo Kasus Pelecehan

Kapolda Papua, Irjen Pol. Bambang Sulistyo, dalam konferensi pers yang diadakan pagi ini, mengungkapkan bahwa penangkapan RM merupakan hasil dari operasi yang melibatkan berbagai pihak dan melalui penyelidikan yang intensif. “Kami berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kekerasan dan kriminalitas di Papua. Penangkapan ini merupakan langkah penting dalam usaha kami untuk mengatasi masalah yang telah mengganggu keamanan dan ketertiban di daerah tersebut,” ujar Irjen Pol. Bambang.

Selama penangkapan, pihak kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti yang mengaitkan RM dengan kasus pembunuhan tersebut, termasuk senjata api dan dokumen penting yang menunjukkan keterlibatannya dalam jaringan KKB. RM kini berada dalam tahanan kepolisian dan akan menjalani proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Tindakan cepat dan tegas dari pihak kepolisian ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Nduga, yang merasa sangat terdampak oleh kekerasan yang dilakukan oleh KKB. Ketua Dewan Adat Nduga, Jhon Rumbekwan, menyatakan, “Kami sangat menghargai upaya yang dilakukan oleh aparat keamanan untuk menangkap pelaku kekerasan. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk mengembalikan keamanan dan ketentraman di daerah kami.”

Baca Juga :  Kejadian Tragis Melanda Kawanan Begal Bersajam Bacok Pemuda di Medan, 1 Ditangkap-6 Buron

Meskipun satu anggota KKB telah ditangkap, pihak kepolisian dan TNI akan terus melanjutkan operasi untuk menangkap pelaku lainnya dan mengatasi keberadaan KKB di Papua. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi kekerasan dan meningkatkan rasa aman di masyarakat.

Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan. Pihak berwenang berkomitmen untuk melindungi warga dan menjaga stabilitas keamanan di Papua, sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan aman.

Berita Terkait

Kendala yang Dihadapi Yusril dalam Pemindahan Terpidana Bali Nine ke Australia
16 Pengacara Bela Agus Difabel Hadapi Kasus Pelecehan Seksual
Kompolnas Berharap Polda Segera Menyelesaikan Kasus Pidana-Etik Semarang Pekan Ini
Polda Jatim Berikan Penjelasan Terkait Polisi yang Diduga Mengendalikan Peredaran Narkoba di NTB
Penembakan Gamma oleh Aipda R Bukan untuk Bubarkan Tawuran
Kejadian Mengguncang: Bareskrim Turun Tangan dalam Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
Remaja di Deli Serdang Tikam Ibu Sendiri, Sebuah Insiden Tragis Akibat Tidak Terima Dinasihati
32 Mahasiswa Ditangkap Polisi Usai Pembakaran FIB Unhas Setelah Demo Kasus Pelecehan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:28 WIB

Kendala yang Dihadapi Yusril dalam Pemindahan Terpidana Bali Nine ke Australia

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:18 WIB

16 Pengacara Bela Agus Difabel Hadapi Kasus Pelecehan Seksual

Sabtu, 7 Desember 2024 - 21:25 WIB

Kompolnas Berharap Polda Segera Menyelesaikan Kasus Pidana-Etik Semarang Pekan Ini

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:38 WIB

Polda Jatim Berikan Penjelasan Terkait Polisi yang Diduga Mengendalikan Peredaran Narkoba di NTB

Selasa, 3 Desember 2024 - 21:10 WIB

Penembakan Gamma oleh Aipda R Bukan untuk Bubarkan Tawuran

Berita Terbaru