Perpanjangan Pendaftaran Pilkada Ditutup, 41 Daerah Lawan Kotak Kosong

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perpanjangan pendaftaran calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara resmi ditutup pada hari ini.

Perpanjangan pendaftaran calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara resmi ditutup pada hari ini.

JAKARTA, koranmetro.com – Perpanjangan pendaftaran calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara resmi ditutup pada hari ini. Menurut data yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 41 daerah di Indonesia mengalami situasi di mana hanya ada satu pasangan calon atau bahkan tidak ada calon sama sekali, sehingga mereka akan menghadapi kotak kosong dalam pilkada mendatang.

Penutupan pendaftaran ini menandai akhir dari periode perpanjangan yang diberikan oleh KPU setelah masa pendaftaran awal yang dimulai pada bulan Agustus. Selama periode ini, beberapa daerah yang sebelumnya belum mengajukan pasangan calon, akhirnya mengajukan nama-nama calon, namun masih ada sejumlah daerah yang tidak mendapatkan pasangan calon sama sekali.

Keterangan dari KPU

Ketua KPU, Hasyim Asyari, menyampaikan bahwa proses pendaftaran kali ini mengalami dinamika yang tidak terduga. “Kami telah melakukan berbagai upaya untuk memfasilitasi pendaftaran calon di setiap daerah. Namun, ada 41 daerah yang pada akhirnya harus menghadapi kotak kosong. Ini adalah tantangan tersendiri bagi kami dalam menyelenggarakan pilkada ini,” ujar Hasyim dalam konferensi pers di Jakarta.

Baca Juga :  Tragedi di Bekasi, Wanita Meninggal Dunia Tersengat Listrik Saat Banjir

Tanggapan dari Para Pihak

Keputusan ini menuai berbagai tanggapan dari partai politik, calon, dan masyarakat umum. Beberapa partai politik menyatakan keprihatinan mereka mengenai kekurangan calon, yang menurut mereka bisa menunjukkan kurangnya minat politik atau kekhawatiran terhadap risiko dalam dunia politik lokal. Sementara itu, para calon yang sudah terdaftar menyambut baik proses yang telah berlangsung, meskipun ada beberapa yang mengungkapkan kekhawatiran tentang transparansi dan persaingan yang adil.

Sejumlah daerah yang akan menghadapi kotak kosong adalah daerah-daerah dengan tantangan politik yang kompleks, baik karena ketidakstabilan lokal maupun masalah-masalah administrasi. Di beberapa tempat, situasi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk perbaikan sistem politik dan keterlibatan masyarakat yang lebih aktif dalam pemilihan mendatang.

Baca Juga :  Komedian Ternama Komeng Buka Suara soal Polemik Penempatan di Komite II DPD RI

Langkah Selanjutnya

Dengan ditutupnya masa pendaftaran, KPU kini akan fokus pada proses verifikasi dan persiapan akhir sebelum hari pemilihan. KPU juga berencana untuk melakukan sosialisasi lebih lanjut mengenai proses pemilihan dan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat, terutama di daerah-daerah yang akan menghadapi kotak kosong.

Pihak KPU mengingatkan masyarakat bahwa walaupun ada tantangan, pilkada tetap merupakan kesempatan untuk menentukan pemimpin daerah melalui suara rakyat. “Kami berharap masyarakat tetap aktif dan menyuarakan haknya dalam pilkada mendatang, meskipun ada beberapa daerah yang menghadapi kotak kosong. Ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita hormati,” tambah Hasyim.

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada tanggal yang telah ditentukan, dan semua pihak diharapkan untuk tetap mematuhi aturan dan jadwal yang telah ditetapkan untuk memastikan kelancaran proses demokrasi ini.

Berita Terkait

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo
Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank
Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir
Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan
Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri
Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang
Kasus Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Kemenaker Bersih-Bersih Pegawai
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 12:38 WIB

Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank

Kamis, 11 September 2025 - 13:07 WIB

Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir

Minggu, 7 September 2025 - 13:07 WIB

Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan

Rabu, 3 September 2025 - 19:49 WIB

Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina

Berita Terbaru

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB