Pertamax Terbukti Berkualitas, Hasil Uji Lab Lemigas Sesuai Spesifikasi Dirjen Migas

- Jurnalis

Selasa, 26 November 2024 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam upaya memastikan kualitas bahan bakar yang digunakan di Indonesia, Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) melakukan serangkaian uji laboratorium terhadap Pertamax

Dalam upaya memastikan kualitas bahan bakar yang digunakan di Indonesia, Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) melakukan serangkaian uji laboratorium terhadap Pertamax

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam upaya memastikan kualitas bahan bakar yang digunakan di Indonesia, Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) melakukan serangkaian uji laboratorium terhadap Pertamax. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa kualitas Pertamax memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas). Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai hasil uji tersebut dan implikasinya bagi konsumen dan industri.

1. Pengujian Kualitas Pertamax oleh Lemigas

Lemigas, sebagai lembaga yang berwenang dalam pengujian dan penelitian di bidang minyak dan gas, melakukan analisis mendalam terhadap Pertamax, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang banyak digunakan di Indonesia. Uji laboratorium yang dilakukan mencakup berbagai parameter, seperti angka oktan, kadar sulfur, dan berbagai komponen kimia lainnya yang mempengaruhi performa mesin.

2. Hasil Uji yang Memuaskan

Hasil uji lab Lemigas menunjukkan bahwa Pertamax memiliki angka oktan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, yaitu minimal 92 RON. Selain itu, kadar sulfur dalam Pertamax juga berada dalam batas aman, sehingga dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan. Hal ini menunjukkan bahwa Pertamax tidak hanya memenuhi spesifikasi teknis tetapi juga ramah lingkungan.

Baca Juga :  Mayat Wanita dalam Koper Merah di Ngawi, Diduga Korban Mutilasi
3. Implikasi bagi Konsumen

Dengan adanya hasil uji yang positif, konsumen dapat lebih percaya diri dalam menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar kendaraan mereka. Kualitas yang terjamin berarti performa mesin yang lebih baik, efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, dan pengurangan emisi yang berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik. Ini juga memberikan jaminan bahwa pengguna Pertamax mendapatkan nilai lebih dari setiap liter bahan bakar yang mereka beli.

4. Dukungan terhadap Kebijakan Energi Nasional

Kualitas Pertamax yang terjamin sejalan dengan kebijakan energi nasional yang mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih bersih dan efisien. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon, Pertamax menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.

Baca Juga :  Patung Penyu Sukabumi Tak dari Kardus, Rp15 M untuk Alun-alun
5. Komitmen Perusahaan dalam Menjaga Kualitas

Pihak pengelola Pertamax, dalam hal ini Pertamina, berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan melakukan pengawasan dan pengujian secara rutin, mereka berupaya memastikan bahwa setiap batch Pertamax yang diproduksi memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga terkait.

Hasil uji lab Lemigas yang menunjukkan bahwa Pertamax memenuhi spesifikasi Dirjen Migas merupakan kabar baik bagi konsumen dan industri otomotif di Indonesia. Kualitas bahan bakar yang terjamin tidak hanya meningkatkan performa kendaraan tetapi juga mendukung upaya perlindungan lingkungan. Dengan komitmen bersama untuk menggunakan bahan bakar berkualitas, kita dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pertamax, sebagai pilihan cerdas, terbukti menjadi investasi yang baik bagi pengguna kendaraan di Indonesia.

Berita Terkait

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 14:34 WIB

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:45 WIB

Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:54 WIB

Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:20 WIB

Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:25 WIB

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid telah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia sejak peluncurannya di GIIAS 2025. Sebagai SUV kompak dengan teknologi hybrid,

OTOMOTIF

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?

Minggu, 27 Jul 2025 - 14:51 WIB