Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan yang tak terduga antara Donald Trump dan Volodymyr Zelensky di Basilika Santo Petrus menjadi sorotan dunia.

Pertemuan yang tak terduga antara Donald Trump dan Volodymyr Zelensky di Basilika Santo Petrus menjadi sorotan dunia.

JAKARTA, koranmetro.com – Pertemuan yang tak terduga antara Donald Trump dan Volodymyr Zelensky di Basilika Santo Petrus menjadi sorotan dunia. Sebagai pengamat hubungan internasional yang telah mengikuti dinamika politik global selama bertahun-tahun, saya melihat momen ini bukan sekadar pertemuan dua pemimpin, melainkan simbol dari pentingnya dialog di tengah ketegangan geopolitik yang terus berkembang.

Basilika Santo Petrus, yang menjadi latar pertemuan ini, menambah nuansa sakral dan penuh makna. Dikenal sebagai salah satu tempat paling suci dalam tradisi Kristen, kehadiran Trump dan Zelensky di sana memberikan pesan tersirat tentang perlunya rekonsiliasi, refleksi, dan diplomasi damai di tengah dunia yang penuh konflik.

Baca Juga :  Penampakan Tulisan Raksasa 'Gaza is Not 4Sale' di Resor Trump, Sebuah Pernyataan Kuat di Tengah Kontroversi

Dalam suasana yang tenang dan penuh hormat, kedua pemimpin terlihat berbicara dengan intensitas yang dalam, namun tetap santai. Tidak ada podium, tidak ada pidato resmi; hanya percakapan pribadi yang berlangsung sekitar tiga puluh menit di salah satu sudut basilika. Beberapa sumber yang dekat dengan pertemuan itu menyebutkan bahwa diskusi mereka mencakup pentingnya kebebasan beragama, perdamaian dunia, dan dukungan terhadap proses demokrasi di tengah tekanan global.

Momen ini juga memperlihatkan sisi manusiawi dari dua sosok yang sering kali dipandang keras dalam panggung politik dunia. Trump, dengan gaya khasnya yang tegas namun karismatik, tampak lebih terbuka mendengarkan pandangan Zelensky, seorang pemimpin muda yang membawa semangat baru dalam perjuangan bangsanya. Keduanya tampak berusaha menemukan titik temu, setidaknya dalam nilai-nilai universal seperti kebebasan, kedaulatan, dan hak asasi manusia.

Baca Juga :  Tolak Banding, Pengadilan Kembali Tegaskan Hukuman Mati untuk 'Crazy Rich' Vietnam

Pertemuan ini mengingatkan kita bahwa dalam politik global, di luar persaingan kekuasaan, selalu ada ruang untuk percakapan yang lebih dalam dan bermakna — terutama di tempat yang menyimbolkan perdamaian dan spiritualitas seperti Basilika Santo Petrus.

Berita Terkait

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:17 WIB

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Rabu, 10 September 2025 - 13:12 WIB

Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha

Berita Terbaru

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB