https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Prabowo, Kekayaan yang Dikuasai Segelintir Orang Menjadi Indikator Negara Gagal

Prabowo, Kekayaan yang Dikuasai Segelintir Orang Menjadi Indikator Negara Gagal

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo menjelaskan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi dapat terlihat tinggi, hal itu tidak berarti banyak jika mayoritas rakyat

Prabowo menjelaskan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi dapat terlihat tinggi, hal itu tidak berarti banyak jika mayoritas rakyat

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam sebuah forum yang diadakan baru-baru ini, Prabowo Subianto, mengungkapkan pandangannya mengenai kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia. Ia menekankan bahwa kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang merupakan salah satu indikator utama dari sebuah negara yang gagal. Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan Prabowo terhadap ketimpangan ekonomi yang semakin mencolok di masyarakat.

Prabowo menjelaskan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi dapat terlihat tinggi, hal itu tidak berarti banyak jika mayoritas rakyat tidak dapat menikmati hasil dari pertumbuhan tersebut. “Pertumbuhan, ya. Kemakmuran adalah tujuan kita. Tetapi, tidak ada gunanya pertumbuhan yang tinggi jika mayoritas rakyat tidak dapat menikmati pertumbuhan,” ujarnya. Menurutnya, jika kekayaan hanya terakumulasi di tangan segelintir orang, maka hal itu menciptakan ketidakadilan yang dapat mengarah pada kegagalan negara.

Baca Juga :  Gus Dur dan Muhaimin, Inspirasi dalam Politik yang Mengajarkan Kita untuk Tidak Menghakimi

Dalam konteks ini, Prabowo juga mengkritik sistem ekonomi yang ada, yang ia sebut sebagai “ekonomi kebodohan.” Ia berpendapat bahwa sistem tersebut tidak memberikan manfaat yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. “Jika kekayaan hanya dimiliki oleh sangat segelintir orang, menurut pendapat saya, itu adalah resep untuk negara yang gagal,” tambahnya.

Pernyataan Prabowo ini muncul di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, termasuk masalah kemiskinan, pengangguran, dan ketidakadilan sosial. Ia menekankan pentingnya pemerataan kekayaan dan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap sumber daya ekonomi. Dalam pandangannya, negara yang berhasil adalah negara yang mampu memastikan bahwa semua warganya mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan menikmati hasil dari pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :  Menteri Kebudayaan Fadli Zon Siap Revisi Catatan Sejarah Indonesia

Sebagai seorang pemimpin, Prabowo berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Ia berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi ketimpangan ini, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kemajuan yang dicapai.Dengan pernyataan ini. Prabowo tidak hanya mengajak masyarakat untuk merenungkan kondisi sosial-ekonomi saat ini. Tetapi juga mengajak para pemimpin untuk bertindak demi menciptakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera bagi semua.

Berita Terkait

Libur Nataru Mendekat, Korlantas Polri Peringatkan Pengendara untuk Siapkan Fisik dan Kendaraan
Tol Fungsional Yogya-Solo Dibuka, 15 Ribu Mobil Melintasi Hari Pertama
Banjir Melanda Tiga Kecamatan di Makassar, 784 Warga Harus Mengungsi
Pihak Berwajib Amankan 18 Anggota Polisi Terkait Dugaan Pemerasan DWP
Banjir Terjang 8 Kota-Kabupaten Sulsel, Makassar dan Soppeng Terparah
MUI Minta Pemerintah Buat Panduan Adab Digital, Menjaga Etika di Era Teknologi
Kebakaran di Menteng Menghanguskan 15 Rumah, Tanpa Korban Jiwa
Permohonan Harvey Moeis, Hakim Diminta Lepaskan Aset Sandra Dewi di Pengadilan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 21:11 WIB

Libur Nataru Mendekat, Korlantas Polri Peringatkan Pengendara untuk Siapkan Fisik dan Kendaraan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:32 WIB

Tol Fungsional Yogya-Solo Dibuka, 15 Ribu Mobil Melintasi Hari Pertama

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:27 WIB

Banjir Melanda Tiga Kecamatan di Makassar, 784 Warga Harus Mengungsi

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:36 WIB

Banjir Terjang 8 Kota-Kabupaten Sulsel, Makassar dan Soppeng Terparah

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:29 WIB

MUI Minta Pemerintah Buat Panduan Adab Digital, Menjaga Etika di Era Teknologi

Berita Terbaru

Kegiatan ini tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus bersekolah

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Mandiri Berikan Ribuan Paket Natal, Sembako, dan Perlengkapan Sekolah

Sabtu, 21 Des 2024 - 20:21 WIB