Prabowo, Orangtua Saya Sangat Dekat dengan Pendiri Malaysia

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menarik perhatian publik dengan pernyataan terkait hubungan sejarah keluarganya dengan Malaysia. Dalam sebuah wawancara terbaru, Prabowo mengungkapkan bahwa orangtuanya sangat dekat dengan para pendiri negara tetangga tersebut, terutama dengan Tunku Abdul Rahman, yang dikenal sebagai Bapak Proklamasi Malaysia.

Menurut Prabowo, hubungan tersebut terjalin melalui persahabatan yang erat antara ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, dengan para pemimpin Malaysia pada masa itu. Prabowo menyebut bahwa ikatan tersebut bukan hanya sekadar hubungan diplomatik, tetapi juga hubungan pribadi yang menguatkan kerja sama antara kedua negara pada periode awal pembentukan Malaysia.

Baca Juga :  Hashim Ungkap Prabowo Akan Bangun Giant Sea Wall Sepanjang 700 Km di Pantai Utara Jawa

“Saya ingin menegaskan bahwa keluarga kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan pendiri Malaysia. Ayah saya, Soemitro Djojohadikusumo, dan Tunku Abdul Rahman adalah sahabat. Mereka berbagi banyak pandangan tentang masa depan kawasan Asia Tenggara,” ujar Prabowo dalam wawancara yang dilakukan di Jakarta.

Pernyataan ini membawa nuansa sejarah yang mengingatkan masyarakat Indonesia tentang hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di masa pasca-perang dan pembentukan negara-negara di Asia Tenggara. Meskipun kedua negara terkadang mengalami ketegangan politik, Prabowo menekankan bahwa hubungan personal yang dibangun sejak lama tetap memiliki pengaruh dalam mempererat kerja sama di bidang diplomasi, ekonomi, dan pertahanan.

Baca Juga :  Tahanan Tewas di Sel Polres Polman, 10 Aparat Diperiksa Propam Sulbar

Prabowo juga menambahkan bahwa keakraban ini menciptakan fondasi yang kuat untuk hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, yang hingga kini tetap berkembang meskipun ada dinamika politik yang kadang muncul. Ia berharap bahwa nilai-nilai persahabatan dan kerja sama ini terus diteruskan di masa depan, terutama dalam konteks stabilitas kawasan Asia Tenggara.

Di akhir wawancara, Prabowo mengajak masyarakat untuk lebih menghargai sejarah hubungan antarnegara, mengingat pentingnya diplomasi yang dibangun dari hubungan pribadi yang tulus, yang menciptakan dasar bagi kerjasama yang berkelanjutan.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB