Pria di Dairi Sumut Jadi Tersangka Setelah Hina Suku Pakpak di Tiktok

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2025 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak berwenang berkomitmen untuk terus melindungi hak-hak setiap suku dan kelompok dalam masyarakat, serta menjaga keharmonisan antarbudaya di Indonesia

Pihak berwenang berkomitmen untuk terus melindungi hak-hak setiap suku dan kelompok dalam masyarakat, serta menjaga keharmonisan antarbudaya di Indonesia

JAKARTA, koranmetro.com – Seorang pria di Dairi, Sumatera Utara, telah ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga melakukan penghinaan terhadap Suku Pakpak melalui platform media sosial Tiktok. Kasus ini menarik perhatian publik dan menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, terutama dari komunitas Suku Pakpak.

Detail Kasus

Pria berinisial R (30) ini ditangkap setelah video yang mengandung penghinaan terhadap Suku Pakpak viral di media sosial. Dalam video tersebut, R menggunakan kata-kata yang dianggap merendahkan dan mencemarkan nama baik suku tersebut. Pihak kepolisian langsung bertindak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat yang merasa tersakiti oleh konten tersebut.

Baca Juga :  Nasib Indra Sjafri Diputuskan PSSI Besok Setelah Kegagalan di Piala Asia U-20

Pernyataan Pihak Berwenang

Kapolres Dairi, AKBP Ferio Sano Ginting, menyatakan bahwa tindakan penghinaan terhadap suku atau kelompok tertentu tidak dapat ditoleransi. “Kami akan menindak tegas setiap bentuk ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya dalam konferensi pers.

Respon Masyarakat

Masyarakat Suku Pakpak dan netizen lainnya menyambut baik penangkapan ini. Banyak yang berharap agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. “Kami mendukung tindakan hukum ini sebagai upaya untuk melindungi martabat dan kehormatan suku kami,” kata salah seorang tokoh masyarakat.

Baca Juga :  Renato Moicano Dapat Kesempatan Emas Hadapi Islam Makhachev

Kasus penghinaan terhadap Suku Pakpak yang dilakukan oleh pria di Dairi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Pihak berwenang berkomitmen untuk terus melindungi hak-hak setiap suku dan kelompok dalam masyarakat, serta menjaga keharmonisan antarbudaya di Indonesia.

Berita Terkait

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Dugaan Pemalsuan Surat dan Stempel, Bupati Tasikmalaya Melaporkan Wabup
Hakim PN Surabaya Ungkap Detail Pembagian Uang Suap dalam Kasus Ronald Tannur
Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau
Kasus Kontroversial, Tersangka F Beri Uang Rp100 Ribu kepada Anak Korban Eks Kapolres Ngada
Waspada Penipuan Phishing Saat Mudik Lebaran, Tips Penting untuk Melindungi Diri Anda
Tokoh Agama NTT Menuntut Permintaan Maaf Polri atas Skandal Kapolres Cabul
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Minggu, 13 April 2025 - 20:40 WIB

Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat

Jumat, 11 April 2025 - 19:55 WIB

Dugaan Pemalsuan Surat dan Stempel, Bupati Tasikmalaya Melaporkan Wabup

Selasa, 8 April 2025 - 20:58 WIB

Hakim PN Surabaya Ungkap Detail Pembagian Uang Suap dalam Kasus Ronald Tannur

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:56 WIB

Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB