Ramadhan di Gaza, Bertahan di Tengah Reruntuhan dan Harapan

- Jurnalis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi warga Palestina di Gaza,

Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi warga Palestina di Gaza,

JAKARTA, koranmetro.com – Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi warga Palestina di Gaza, tahun ini Ramadhan datang dengan tantangan yang jauh lebih berat. Di tengah reruntuhan akibat konflik berkepanjangan, mereka tetap menyambut bulan suci dengan keteguhan dan harapan.

Berjuang di Tengah Krisis

Sejak eskalasi konflik yang menghancurkan banyak wilayah di Gaza, kehidupan masyarakat menjadi semakin sulit. Banyak rumah, pasar, dan masjid hancur, membuat persiapan Ramadhan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Keterbatasan listrik, air bersih, serta bahan makanan menjadi tantangan utama bagi penduduk yang ingin menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.

Baca Juga :  KJRI Los Angeles Ungkap 97 WNI Terdampak Kebakaran California

Suasana Ramadhan yang Penuh Kesederhanaan

Meskipun menghadapi keterbatasan, masyarakat Gaza tetap berusaha menjalankan tradisi Ramadhan:

  • Iftar Sederhana: Hidangan berbuka yang biasanya meriah kini hanya terdiri dari makanan yang tersedia, sering kali berasal dari bantuan kemanusiaan.
  • Shalat Tarawih di Masjid yang Tersisa: Meski banyak masjid rusak, warga tetap berkumpul untuk shalat tarawih, mengisi malam Ramadhan dengan doa dan harapan.
  • Kebersamaan di Tengah Derita: Solidaritas antarwarga semakin kuat, dengan saling berbagi makanan dan dukungan emosional.

Bantuan Kemanusiaan yang Sangat Dibutuhkan

Berbagai organisasi kemanusiaan terus berupaya menyalurkan bantuan ke Gaza, meskipun akses yang terbatas sering kali menghambat distribusi. Bantuan berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan medis menjadi kebutuhan mendesak bagi penduduk yang masih bertahan.

Baca Juga :  Prabowo ke India Temui PM Narendra Modi

Harapan di Bulan Suci

Meski dihimpit kesulitan, semangat masyarakat Gaza untuk tetap menjalankan ibadah di bulan Ramadhan tidak pernah pudar. Mereka berharap bulan suci ini membawa kedamaian dan keajaiban, serta menjadi titik balik bagi masa depan yang lebih baik.

Di tengah reruntuhan, Ramadhan di Gaza tetap menjadi simbol keteguhan, kesabaran, dan harapan bagi rakyat Palestina yang terus memperjuangkan kehidupan mereka dengan penuh keberanian.

Berita Terkait

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas
AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan
Myanmar Kembali Diguncang Gempa
Proyek Kereta Bawah Tanah di Seoul Amblas, 1 Orang Hilang, 1 Terjebak
CEO Siemens Sekeluarga Korban Tewas Helikopter Jatuh di Sungai Hudson
Menlu RI Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Bukan Berarti Relokasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:14 WIB

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Rabu, 16 April 2025 - 16:14 WIB

Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas

Senin, 14 April 2025 - 16:45 WIB

AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan

Minggu, 13 April 2025 - 13:48 WIB

Myanmar Kembali Diguncang Gempa

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB