Ramadhan di Gaza, Bertahan di Tengah Reruntuhan dan Harapan

- Jurnalis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi warga Palestina di Gaza,

Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi warga Palestina di Gaza,

JAKARTA, koranmetro.com – Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi warga Palestina di Gaza, tahun ini Ramadhan datang dengan tantangan yang jauh lebih berat. Di tengah reruntuhan akibat konflik berkepanjangan, mereka tetap menyambut bulan suci dengan keteguhan dan harapan.

Berjuang di Tengah Krisis

Sejak eskalasi konflik yang menghancurkan banyak wilayah di Gaza, kehidupan masyarakat menjadi semakin sulit. Banyak rumah, pasar, dan masjid hancur, membuat persiapan Ramadhan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Keterbatasan listrik, air bersih, serta bahan makanan menjadi tantangan utama bagi penduduk yang ingin menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.

Baca Juga :  Bom Rusia Hantam Apartemen di Kharkiv, Ukraina Puluhan Terluka dan Kerusakan Luas

Suasana Ramadhan yang Penuh Kesederhanaan

Meskipun menghadapi keterbatasan, masyarakat Gaza tetap berusaha menjalankan tradisi Ramadhan:

  • Iftar Sederhana: Hidangan berbuka yang biasanya meriah kini hanya terdiri dari makanan yang tersedia, sering kali berasal dari bantuan kemanusiaan.
  • Shalat Tarawih di Masjid yang Tersisa: Meski banyak masjid rusak, warga tetap berkumpul untuk shalat tarawih, mengisi malam Ramadhan dengan doa dan harapan.
  • Kebersamaan di Tengah Derita: Solidaritas antarwarga semakin kuat, dengan saling berbagi makanan dan dukungan emosional.

Bantuan Kemanusiaan yang Sangat Dibutuhkan

Berbagai organisasi kemanusiaan terus berupaya menyalurkan bantuan ke Gaza, meskipun akses yang terbatas sering kali menghambat distribusi. Bantuan berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan medis menjadi kebutuhan mendesak bagi penduduk yang masih bertahan.

Baca Juga :  Terungkap, Presiden Suriah Assad Kabur ke Rusia

Harapan di Bulan Suci

Meski dihimpit kesulitan, semangat masyarakat Gaza untuk tetap menjalankan ibadah di bulan Ramadhan tidak pernah pudar. Mereka berharap bulan suci ini membawa kedamaian dan keajaiban, serta menjadi titik balik bagi masa depan yang lebih baik.

Di tengah reruntuhan, Ramadhan di Gaza tetap menjadi simbol keteguhan, kesabaran, dan harapan bagi rakyat Palestina yang terus memperjuangkan kehidupan mereka dengan penuh keberanian.

Berita Terkait

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:17 WIB

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Rabu, 10 September 2025 - 13:12 WIB

Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha

Berita Terbaru

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB