Ratusan Ribu Warga Palestina Menunggu Kembali ke Gaza

- Jurnalis

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memprihatinkan, dengan ratusan ribu warga Palestina kini menunggu kesempatan untuk kembali ke rumah mereka setelah berbulan-bulan hidup dalam pengungsian.

Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memprihatinkan, dengan ratusan ribu warga Palestina kini menunggu kesempatan untuk kembali ke rumah mereka setelah berbulan-bulan hidup dalam pengungsian.

JAKARTA, koranmetro.com – Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memprihatinkan, dengan ratusan ribu warga Palestina kini menunggu kesempatan untuk kembali ke rumah mereka setelah berbulan-bulan hidup dalam pengungsian. Konfrontasi yang terus berlanjut antara Hamas dan pasukan Israel telah menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, dengan banyak keluarga terpaksa mencari perlindungan di luar Gaza. Kini, setelah sejumlah gencatan senjata dan kesepakatan internasional yang dilaksanakan, harapan untuk kembali ke Gaza mulai muncul, meskipun situasinya masih sangat tidak pasti.

Menurut laporan dari badan-badan internasional, lebih dari 700.000 warga Palestina saat ini berada di pengungsian di luar wilayah Gaza, terutama di negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania. Banyak dari mereka terpaksa meninggalkan rumah dan keluarga mereka untuk menghindari kekerasan yang terus meningkat, dan sekarang mereka mendambakan kesempatan untuk kembali ke tanah air mereka.

Baca Juga :  18 Jasad Korban Tabrakan Pesawat American Airlines dan Black Hawk Ditemukan di Sungai

Namun, meskipun ada upaya dari komunitas internasional untuk memfasilitasi proses tersebut, kembali ke Gaza tidak semudah membalikkan telapak tangan. Infrastruktur yang hancur, keamanan yang belum stabil, serta kontrol ketat dari pihak berwenang Israel dan Mesir menjadi penghalang utama bagi pemulihan warga Palestina. Sementara itu, banyak organisasi kemanusiaan yang khawatir bahwa wilayah Gaza akan menghadapi lebih banyak kerusakan akibat konflik yang belum mereda, dan kondisi kehidupan yang sudah parah akan semakin memburuk.

Badan-badan PBB, seperti UNRWA, sedang berupaya untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dan mendukung proses pemulihan bagi para pengungsi Palestina yang ingin kembali. Mereka juga berfokus pada kebutuhan mendesak seperti tempat tinggal, makanan, dan perawatan medis bagi yang terluka. Namun, tantangan besar tetap ada karena kerusakan luas yang ditinggalkan oleh pertempuran, serta ketegangan politik yang menghalangi penyelesaian damai yang langgeng.

Baca Juga :  Usai Trump-Zelensky Cekcok di Gedung Putih

Meskipun demikian, harapan untuk kembali ke Gaza tetap hidup bagi banyak pengungsi. Sejumlah warga yang telah mengungsi mengungkapkan keinginan mereka untuk pulang dan membangun kembali kehidupan mereka, meskipun banyak yang merasa cemas tentang apa yang akan mereka hadapi setelah kembali ke Gaza yang penuh reruntuhan.

Sementara itu, dunia internasional terus mendorong adanya solusi damai yang adil bagi rakyat Palestina, dengan fokus pada penghentian permusuhan dan pemulihan stabilitas di wilayah tersebut. Namun, tanpa adanya kesepakatan yang komprehensif, banyak warga Palestina yang masih harus menghadapi ketidakpastian dan harapan yang rapuh akan masa depan mereka.

Berita Terkait

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit
Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global
Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis
Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:06 WIB

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:55 WIB

ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:35 WIB

Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:28 WIB

Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:06 WIB

Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid telah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia sejak peluncurannya di GIIAS 2025. Sebagai SUV kompak dengan teknologi hybrid,

OTOMOTIF

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?

Minggu, 27 Jul 2025 - 14:51 WIB