JAKARTA, koranmetro.com – Ribuan aparat keamanan dikerahkan untuk mengamankan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta selama periode pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang dimulai hari ini. Pengamanan ketat ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran dan mencegah potensi gangguan.
Kepala Kepolisian Jakarta, Brigadir Jenderal Ahmad Rizal, mengungkapkan bahwa lebih dari 2.000 personel dari berbagai satuan kepolisian, termasuk Sabhara, Lalu Lintas, dan Intelijen, telah disiagakan di sekitar Kantor KPU Jakarta di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Selain itu, aparat TNI juga turut dilibatkan dalam pengamanan ini untuk mendukung keamanan secara menyeluruh.
“Pengamanan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan proses pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur berlangsung dengan aman dan tertib. Kami ingin memberikan rasa aman kepada semua pihak yang terlibat, baik dari calon, pendukung, maupun masyarakat umum,” ujar Brigjen Rizal dalam keterangan pers.
Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 diperkirakan akan menarik perhatian luas dari publik dan media. Proses pendaftaran ini adalah salah satu tahapan penting dalam proses pemilihan umum yang akan menentukan calon-calon yang akan bertarung dalam pemilihan mendatang.
Sejumlah pengacara, tim sukses calon, dan pendukung dari berbagai partai politik sudah mulai berdatangan di Kantor KPU sejak pagi. Pengamanan ketat dilakukan di sekitar area pendaftaran, dengan pemeriksaan identitas yang ketat dan pengawasan melalui kamera CCTV. Pihak kepolisian juga menyediakan jalur khusus untuk memudahkan arus lalu lintas dan menghindari kemacetan di sekitar kantor KPU.
Ketua KPU Jakarta, Ahmad Hidayat, mengapresiasi langkah-langkah pengamanan yang diambil dan memastikan bahwa seluruh proses pendaftaran akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam proses pendaftaran ini. Keamanan adalah prioritas utama agar semua proses dapat berjalan lancar,” ujar Hidayat.
Sementara itu, para calon yang terdaftar dan tim mereka juga diminta untuk mematuhi aturan yang berlaku selama proses pendaftaran dan memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan lengkap dan sesuai. Pendaftaran calon akan berlangsung hingga akhir pekan ini, dan KPU Jakarta akan mengumumkan daftar calon yang memenuhi syarat setelah proses verifikasi selesai.
Pihak kepolisian dan aparat terkait akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban hingga proses pendaftaran selesai. Penjagaan ketat ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kericuhan dan memastikan bahwa Pilkada DKI Jakarta 2024 berjalan dengan sukses.