Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

- Jurnalis

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

JAKARTA, koranmetro.com – Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur. Aksi ini dipicu oleh penahanan Ekrem Imamoglu, Wali Kota Istanbul yang merupakan tokoh oposisi kuat dan dianggap pesaing terkuat Erdogan dalam pemilu yang akan datang. Tuduhan terhadap Imamoglu meliputi korupsi dan keterlibatan dalam organisasi teroris, tuduhan yang oleh kubu oposisi disebut sebagai usaha politis untuk menjegal karir politiknya.

Baca Juga :  Netanyahu Beri Peringatan Keras kepada Hamas soal Jenazah Shiri Bibas

Penangkapan Imamoglu terjadi pada Rabu (19 Maret 2025), yang kemudian memicu kemarahan publik dan aksi protes di banyak kota besar seperti Istanbul, Ankara, dan Izmir. Demonstran menyebut tindakan pemerintah sebagai pelanggaran demokrasi dan menyerukan agar Erdogan mengundurkan diri.Pemerintah Turki membantah tudingan politisasi ini dan menegaskan bahwa proses hukum terhadap Imamoglu adalah independen dan sesuai konstitusi.

Dalam demonstrasi tersebut, polisi menggunakan gas air mata, semprotan merica, dan peluru karet untuk membubarkan massa di beberapa lokasi. Konflik terjadi di area-area seperti alun-alun Taksim di Istanbul serta sekitar kampus universitas. Banyak pengunjuk rasa ditahan, termasuk beberapa wartawan dan aktivis.

Baca Juga :  Doktrin Nuklir Rusia Diperbarui oleh Putin, Ancaman Serangan ke AS dan Negara Non-Nuklir Lainnya

Unjuk rasa ini dianggap sebagai gelombang protes terbesar dalam Turki dalam satu dekade terakhir yang menggambarkan kekhawatiran publik tentang kemerosotan demokrasi dan pelemahan institusi hukum.Bagi banyak warga Turki, penahanan Imamoglu bukan hanya persoalan individu, melainkan simbol dari bagaimana kekuasaan politik bisa disalahgunakan untuk membungkam oposisi.

Berita Terkait

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:26 WIB

Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:37 WIB

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional

Sabtu, 29 November 2025 - 11:25 WIB

Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai

Berita Terbaru

Liga Indonesia

Persib Ulang Sejarah Pencapaian di AFC Cup 2015

Kamis, 11 Des 2025 - 17:10 WIB

HUKUM & KRIMINAL

KPK Langsung Tahan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Cs Usai OTT

Kamis, 11 Des 2025 - 17:05 WIB