Rusia Meluncurkan Rudal Balistik Antarbenua ke Ukraina, Eskalasi Terbaru dalam Konflik

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Rusia kembali meningkatkan ketegangan dalam konflik dengan Ukraina dengan meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Kamis, 21 November 2024. Langkah ini terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden Vladimir Putin merevisi doktrin nuklir Rusia, menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir. Serangan rudal ini dilaporkan menyasar infrastruktur penting Ukraina, termasuk fasilitas energi, menjelang musim dingin yang semakin dekat.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengungkapkan bahwa serangan ini merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Total 120 rudal dan 90 drone, termasuk rudal balistik dan jelajah, diluncurkan dalam serangan tersebut. Akibatnya, beberapa infrastruktur energi di wilayah seperti Mykolaiv dan Odesa mengalami kerusakan parah, yang memengaruhi pasokan listrik dan air. Beberapa korban jiwa dan luka-luka juga dilaporkan​.

Baca Juga :  Jerman Siap Salurkan Bantuan Militer Senilai Rp2,9 Triliun untuk Ukraina

Eskalasi ini memicu kekhawatiran internasional, terutama setelah pernyataan Putin yang menyebut bahwa penggunaan senjata jarak jauh oleh Ukraina, yang didukung negara-negara Barat, dapat dianggap sebagai deklarasi perang terhadap Rusia. NATO dan sekutu, termasuk Polandia, telah meningkatkan kesiagaan militer mereka untuk mengantisipasi potensi dampak lebih lanjut​.

Baca Juga :  Keamanan Dunia dalam Fokus, Netanyahu Tentang Strategi Israel Menghadapi Houthi

Tindakan ini semakin memperburuk situasi perang yang telah berlangsung sejak 2022 dan meningkatkan risiko konflik meluas di kawasan tersebut. Ukraina terus mendesak dukungan dari sekutu Barat untuk memperkuat sistem pertahanan udara guna menghadapi ancaman serangan yang semakin masif.

Berita Terkait

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:17 WIB

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Rabu, 10 September 2025 - 13:12 WIB

Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha

Berita Terbaru

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB