Sebanyak 600.000 Orang Menghadiri Misa Akbar Paus Fransiskus di Timor Leste

- Jurnalis

Selasa, 10 September 2024 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 600.000 orang menghadiri misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Timor Leste hari ini, menjadikannya salah satu peristiwa keagamaan terbesar dalam sejarah negara itu.

Sebanyak 600.000 orang menghadiri misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Timor Leste hari ini, menjadikannya salah satu peristiwa keagamaan terbesar dalam sejarah negara itu.

JAKARTA, koranmetro.com – Sebanyak 600.000 orang menghadiri misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Timor Leste hari ini, menjadikannya salah satu peristiwa keagamaan terbesar dalam sejarah negara itu. Misa berlangsung di Lapangan Merdeka, Dili, yang dipenuhi oleh umat Katolik dari berbagai wilayah, termasuk para peziarah dari negara tetangga.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste ini merupakan bagian dari perjalanan apostoliknya yang bertujuan untuk memperkuat hubungan gereja dan menyebarkan pesan perdamaian serta solidaritas. Dalam homilinya, Paus Fransiskus menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama antarumat manusia serta dukungan terhadap komunitas-komunitas yang paling rentan.

Baca Juga :  Biden, Kamala Haris Menyamabutkan Kedatangan Wargas AS yang Dibebaskan dalam Pertukaran Tahanan Barat-Rusia

“Ini adalah momen penting bagi Timor Leste dan seluruh komunitas Katolik di Asia. Kunjungan ini bukan hanya untuk merayakan iman, tetapi juga untuk mengingatkan kita semua akan tanggung jawab kita untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan penuh kasih,” ujar Paus Fransiskus.

Selama misa, keamanan di sekitar area sangat ketat dengan kehadiran pasukan keamanan lokal dan internasional yang memastikan acara berlangsung dengan aman. Kunjungan ini juga disambut dengan berbagai acara budaya dan kegiatan komunitas yang merayakan kedatangan pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut.

Baca Juga :  Mantan Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin Didakwa Menghina Raja

Para peserta misa datang dari berbagai latar belakang, membawa spanduk, bendera, dan simbol-simbol keagamaan. Beberapa di antaranya mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraan mereka atas kesempatan langka ini. “Ini adalah hari yang sangat spesial bagi kami. Mendapatkan berkah langsung dari Paus adalah sesuatu yang tidak akan kami lupakan,” kata Maria Pereira, salah seorang peserta dari Dili.

Misa akbar ini juga mendapat sorotan media internasional, dengan banyak outlet berita melaporkan tentang dampak dan makna kunjungan Paus Fransiskus bagi Timor Leste, sebuah negara yang dikenal dengan latar belakang sejarah dan tantangan sosialnya.

Berita Terkait

MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel
PM Egede Kecam Rencana Delegasi AS ke Greenland, Sangat Agresif
Gelombang Demo Protes Penangkapan Wali Kota Istanbul Meluas
2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel
AS Beberkan Syarat Utama untuk Hentikan Serangan terhadap Houthi di Yaman
Doa Ribuan Orang Buenos Aires untuk Paus Fransiskus
AS Setop Selidiki Putin soal Invasi ke Ukraina, Langkah Diplomasi atau Taktik Politik?
Houthi Serang Kapal Induk AS Dua Kali dalam 24 Jam sebagai Respons terhadap Trump
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:44 WIB

MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel

Senin, 24 Maret 2025 - 19:52 WIB

PM Egede Kecam Rencana Delegasi AS ke Greenland, Sangat Agresif

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:25 WIB

Gelombang Demo Protes Penangkapan Wali Kota Istanbul Meluas

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:53 WIB

2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel

Senin, 17 Maret 2025 - 21:52 WIB

AS Beberkan Syarat Utama untuk Hentikan Serangan terhadap Houthi di Yaman

Berita Terbaru

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan keras menyusul insiden penyerangan terhadap Hamdan Ballal, sutradara Palestina dari film dokumenter pemenang Oscar No Other Land, oleh pemukim Israel di Tepi Barat pada 24 Maret 2025.

INTERNASIONAL

MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel

Selasa, 25 Mar 2025 - 13:44 WIB