https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Sejumlah Kapal Nelayan Asal Batam Telah Ditangkap Polisi Laut Singapura

Sejumlah Kapal Nelayan Asal Batam Telah Ditangkap Polisi Laut Singapura

- Jurnalis

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nelayan asal Batam, Indonesia, mengalami nasib malang setelah kapal mereka ditangkap oleh pihak Polisi Laut Singapura.

Nelayan asal Batam, Indonesia, mengalami nasib malang setelah kapal mereka ditangkap oleh pihak Polisi Laut Singapura.

JAKARTA, koranmetro.com – Sejumlah nelayan asal Batam, Indonesia, mengalami nasib malang setelah kapal mereka ditangkap oleh pihak Polisi Laut Singapura. Kapal tersebut diduga melanggar batas wilayah perairan yang ditentukan antara kedua negara.

Kejadian ini berlangsung pada sore hari kemarin, saat kapal nelayan yang membawa hasil tangkapan ikan itu berlayar di perairan yang dianggap sebagai zona ekonomi eksklusif Singapura. Menurut laporan awal, kapal tersebut ditangkap setelah pihak berwenang Singapura menerima laporan dari nelayan lokal mengenai aktivitas penangkapan ikan yang dianggap ilegal.

Juru bicara Kepolisian Laut Singapura menyatakan bahwa mereka telah melakukan prosedur yang sesuai dalam penanganan kasus ini. “Kami selalu berkomitmen untuk menjaga kedaulatan perairan kami dan mencegah praktik penangkapan ikan ilegal,” ujarnya.

Baca Juga :  Kisah Haru: Pelajar Blitar Minta Bantuan Polisi untuk Les, Ternyata Terpaksa Putus Sekolah

Pihak berwenang Indonesia, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengatakan bahwa mereka sedang berkoordinasi dengan otoritas Singapura untuk mencari solusi terkait insiden ini. Mereka menekankan pentingnya dialog antara kedua negara untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Salah satu nelayan yang ditangkap mengaku bahwa mereka tidak mengetahui bahwa mereka telah melanggar batas wilayah. “Kami hanya mencari ikan untuk kebutuhan hidup. Kami tidak bermaksud melanggar hukum,” katanya.

Baca Juga :  Wah Parah, Bermodus Ritual Mandi-Mandi Mantan Kades Perkosa Remaja 16 Tahun

Insiden ini menyoroti tantangan yang dihadapi nelayan di wilayah perbatasan, di mana batas-batas laut seringkali tidak jelas. Kedua negara diharapkan dapat segera mencapai kesepakatan untuk menghindari konflik serupa dan melindungi kehidupan nelayan di perairan tersebut.

Sementara itu, keluarga nelayan yang ditangkap menunggu kabar mengenai nasib mereka. Harapan akan adanya penyelesaian yang baik menjadi harapan utama bagi para nelayan dan masyarakat Batam.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran akan batasan wilayah laut dan perlunya kerjasama antara Indonesia dan Singapura dalam menjaga kelestarian sumber daya laut.

Berita Terkait

Meski Hasto Jadi Tersangka, PDI-P Dipandang Sulit Terpengaruh Oleh Pihak Eksternal
Orangtua Balita yang Hanyut Saat Hujan di Surabaya Ikut Menyusuri Sungai
Sampah dan Kesulitan Akses Toilet Jadi Keluhan Utama Pengunjung Monas
Yusril Menyatakan Usulan Bebas Bersyarat Napi Eks Jemaah Islamiyah Harus Dikaji Secara Mendalam
Wamendagri Ajak Rumah Sakit Kolaborasi dengan Dinas Dukcapil untuk Penerbitan Akta Kelahiran
Kapal Roro Angkut 122 Penumpang Mudik Natal Terbakar di Batam
KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka, PDI-P Menyatakan Prihatin
58.120 Personel TNI AD Dikerahkan untuk Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 21:19 WIB

Meski Hasto Jadi Tersangka, PDI-P Dipandang Sulit Terpengaruh Oleh Pihak Eksternal

Rabu, 25 Desember 2024 - 20:27 WIB

Orangtua Balita yang Hanyut Saat Hujan di Surabaya Ikut Menyusuri Sungai

Rabu, 25 Desember 2024 - 20:12 WIB

Sampah dan Kesulitan Akses Toilet Jadi Keluhan Utama Pengunjung Monas

Rabu, 25 Desember 2024 - 19:56 WIB

Wamendagri Ajak Rumah Sakit Kolaborasi dengan Dinas Dukcapil untuk Penerbitan Akta Kelahiran

Rabu, 25 Desember 2024 - 19:30 WIB

Kapal Roro Angkut 122 Penumpang Mudik Natal Terbakar di Batam

Berita Terbaru