JAKARTA, koranmetro.com – Anggrek, salah satu jenis tanaman hias yang paling digemari, memang dikenal karena keindahan bunga dan variasi warna yang menawan. Namun, tidak semua jenis anggrek memerlukan intensitas cahaya yang tinggi untuk tumbuh dengan baik. Bagi para pecinta anggrek yang tinggal di rumah dengan ruang terbatas atau dengan cahaya alami yang minim, ada beberapa jenis anggrek yang tetap dapat tumbuh dan berbunga dengan optimal meskipun dalam kondisi cahaya yang lebih redup.
Berikut adalah tiga jenis anggrek yang sangat cocok ditanam di lingkungan dengan cahaya minim:
1. Anggrek Phalaenopsis
Anggrek Phalaenopsis, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Moth Orchid,” adalah salah satu jenis anggrek yang paling populer di kalangan penghobi tanaman. Tanaman ini terkenal karena kemampuannya untuk tumbuh baik di tempat dengan cahaya yang tidak langsung atau bahkan dalam cahaya redup. Meskipun anggrek ini membutuhkan sedikit cahaya untuk tumbuh dengan baik, Phalaenopsis dapat bertahan dalam kondisi cahaya yang lebih rendah, sehingga sangat cocok untuk diletakkan di dalam ruangan atau area yang jarang terkena sinar matahari langsung.
Perawatan: Phalaenopsis membutuhkan kelembapan yang cukup dan suhu yang stabil di kisaran 18–24°C. Sebaiknya, hindari meletakkannya di dekat jendela yang terpapar sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan daun terbakar.
2. Anggrek Paphiopedilum
Anggrek Paphiopedilum, atau sering disebut “Lady Slipper Orchid,” adalah anggrek yang dikenal memiliki bunga unik dengan bentuk yang mirip dengan sandal wanita. Jenis anggrek ini lebih tahan terhadap cahaya rendah dibandingkan dengan jenis anggrek lainnya. Paphiopedilum berkembang baik di bawah cahaya yang redup, bahkan dapat tumbuh di ruangan yang tidak mendapatkan banyak sinar matahari.
Perawatan: Tanaman ini lebih menyukai suhu yang sejuk dan kelembapan yang tinggi, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik untuk ditempatkan di ruangan yang lebih dingin dengan sirkulasi udara yang baik. Paphiopedilum juga membutuhkan media tanam yang baik drainasenya untuk mencegah akar tergenang air.
3. Anggrek Cymbidium
Anggrek Cymbidium sering ditemukan di taman-taman atau sebagai tanaman pot di dalam rumah. Meskipun anggrek ini lebih suka cahaya yang terang, Cymbidium juga bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan dengan cahaya redup. Dengan bunga yang besar dan indah, Cymbidium dapat bertahan di tempat dengan cahaya minim, tetapi tetap memerlukan sedikit sinar matahari untuk mendukung pertumbuhannya dan berbunga dengan maksimal.
Perawatan: Cymbidium perlu ditempatkan di ruangan yang mendapat cahaya tidak langsung. Tanaman ini juga membutuhkan kelembapan tinggi dan suhu yang sejuk, serta penyiraman yang tepat agar akar tidak tergenang air.