Tanaman Anggrek yang Cocok Ditanam di Lingkungan Cahaya Minim

- Jurnalis

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memiliki anggrek di dalam ruangan yang kurang cahaya bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menambah elemen hijau di rumah tanpa membutuhkan sinar matahari langsung

Memiliki anggrek di dalam ruangan yang kurang cahaya bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menambah elemen hijau di rumah tanpa membutuhkan sinar matahari langsung

JAKARTA, koranmetro.com – Anggrek, salah satu jenis tanaman hias yang paling digemari, memang dikenal karena keindahan bunga dan variasi warna yang menawan. Namun, tidak semua jenis anggrek memerlukan intensitas cahaya yang tinggi untuk tumbuh dengan baik. Bagi para pecinta anggrek yang tinggal di rumah dengan ruang terbatas atau dengan cahaya alami yang minim, ada beberapa jenis anggrek yang tetap dapat tumbuh dan berbunga dengan optimal meskipun dalam kondisi cahaya yang lebih redup.

Berikut adalah tiga jenis anggrek yang sangat cocok ditanam di lingkungan dengan cahaya minim:

1. Anggrek Phalaenopsis

Anggrek Phalaenopsis, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Moth Orchid,” adalah salah satu jenis anggrek yang paling populer di kalangan penghobi tanaman. Tanaman ini terkenal karena kemampuannya untuk tumbuh baik di tempat dengan cahaya yang tidak langsung atau bahkan dalam cahaya redup. Meskipun anggrek ini membutuhkan sedikit cahaya untuk tumbuh dengan baik, Phalaenopsis dapat bertahan dalam kondisi cahaya yang lebih rendah, sehingga sangat cocok untuk diletakkan di dalam ruangan atau area yang jarang terkena sinar matahari langsung.

Baca Juga :  Waktu Ideal untuk Minum Kopi agar Umur Panjang Menurut Penelitian

Perawatan: Phalaenopsis membutuhkan kelembapan yang cukup dan suhu yang stabil di kisaran 18–24°C. Sebaiknya, hindari meletakkannya di dekat jendela yang terpapar sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan daun terbakar.

2. Anggrek Paphiopedilum

Anggrek Paphiopedilum, atau sering disebut “Lady Slipper Orchid,” adalah anggrek yang dikenal memiliki bunga unik dengan bentuk yang mirip dengan sandal wanita. Jenis anggrek ini lebih tahan terhadap cahaya rendah dibandingkan dengan jenis anggrek lainnya. Paphiopedilum berkembang baik di bawah cahaya yang redup, bahkan dapat tumbuh di ruangan yang tidak mendapatkan banyak sinar matahari.

Perawatan: Tanaman ini lebih menyukai suhu yang sejuk dan kelembapan yang tinggi, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik untuk ditempatkan di ruangan yang lebih dingin dengan sirkulasi udara yang baik. Paphiopedilum juga membutuhkan media tanam yang baik drainasenya untuk mencegah akar tergenang air.

Baca Juga :  Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan di Era Ketergantungan Digital

3. Anggrek Cymbidium

Anggrek Cymbidium sering ditemukan di taman-taman atau sebagai tanaman pot di dalam rumah. Meskipun anggrek ini lebih suka cahaya yang terang, Cymbidium juga bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan dengan cahaya redup. Dengan bunga yang besar dan indah, Cymbidium dapat bertahan di tempat dengan cahaya minim, tetapi tetap memerlukan sedikit sinar matahari untuk mendukung pertumbuhannya dan berbunga dengan maksimal.

Perawatan: Cymbidium perlu ditempatkan di ruangan yang mendapat cahaya tidak langsung. Tanaman ini juga membutuhkan kelembapan tinggi dan suhu yang sejuk, serta penyiraman yang tepat agar akar tidak tergenang air.

Berita Terkait

Kenali Fenomena Micro-Festival di Indonesia, Hiburan Intim yang Meningkat Popularitasnya
Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota
Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z
Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer
Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan
Mengapa Cristiano Ronaldo Baru Melamar Georgina Rodriguez Setelah Hampir Satu Dekade
Afterlove EP, Visual Novel Indonesia yang Mendunia dengan Sentuhan Musik dan Emosi
Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan di Era Ketergantungan Digital
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 17:41 WIB

Kenali Fenomena Micro-Festival di Indonesia, Hiburan Intim yang Meningkat Popularitasnya

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:46 WIB

Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan

Berita Terbaru

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB

NASIONAL

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo

Senin, 15 Sep 2025 - 12:44 WIB

Micro-festival kini menjadi tren hiburan yang menarik, terutama di kota besar Indonesia.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Kenali Fenomena Micro-Festival di Indonesia, Hiburan Intim yang Meningkat Popularitasnya

Minggu, 14 Sep 2025 - 17:41 WIB

Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, meminta timnya untuk mewaspadai West Ham United dalam laga pekan keempat Liga Inggris yang akan berlangsung di London Stadium, Sabtu malam.

Liga Inggris

Thomas Frank Minta Tottenham Waspadai West Ham

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:09 WIB