Tentara Korea Utara Disebut Ikut Perang di Ukraina Bantu Rusia

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

- Dalam perkembangan terbaru terkait konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, laporan-laporan terbaru mengindikasikan bahwa tentara Korea Utara mungkin terlibat dalam upaya mendukung Rusia.

- Dalam perkembangan terbaru terkait konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, laporan-laporan terbaru mengindikasikan bahwa tentara Korea Utara mungkin terlibat dalam upaya mendukung Rusia.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam perkembangan terbaru terkait konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, laporan-laporan terbaru mengindikasikan bahwa tentara Korea Utara mungkin terlibat dalam upaya mendukung Rusia. Beberapa sumber intelijen mengklaim bahwa pasukan Korea Utara telah dikerahkan untuk membantu pasukan Rusia dalam beberapa operasi militer di wilayah timur Ukraina.

Keterlibatan Korea Utara ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan global, di mana Rusia telah berupaya untuk memperkuat posisinya di Ukraina. Para ahli mencatat bahwa dukungan militer dari Pyongyang bisa jadi berkaitan dengan kesepakatan bilateral antara kedua negara, yang semakin diperkuat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga :  P Diddy Tercoreng Nama Baiknya, Terlibat Kasus Perdagangan Seks

Sumber-sumber dari dalam militer Ukraina melaporkan bahwa mereka telah melihat tanda-tanda peningkatan aktivitas militer yang tidak biasa, termasuk penggunaan taktik yang mirip dengan yang diterapkan oleh tentara Korea Utara. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Korea Utara, pejabat pemerintah Ukraina menyatakan kekhawatiran mereka terhadap potensi eskalasi konflik jika keterlibatan asing ini terus berlanjut.

Sementara itu, reaksi internasional terhadap situasi ini beragam. Beberapa negara mengecam keterlibatan Korea Utara, sementara yang lain memandangnya sebagai langkah strategis Rusia untuk memperkuat posisinya di Ukraina. Diplomasi di tingkat internasional kini semakin mendesak untuk mencegah situasi ini semakin memburuk.

Baca Juga :  Pemberontak Suriah Serbu Damaskus, Rezim Bashar Al Assad Terancam Kolaps

Krisis ini menunjukkan betapa rumitnya dinamika geopolitik saat ini, di mana negara-negara dengan kepentingan yang berbeda dapat saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan strategis mereka. Dengan ketegangan yang terus meningkat, dunia kini menantikan langkah selanjutnya dari para pemimpin global untuk meredakan konflik ini.

Sementara itu, laporan-laporan tentang keberadaan tentara Korea Utara di medan perang masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, dan perkembangan ini akan terus dipantau dengan seksama oleh komunitas internasional.

Berita Terkait

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit
Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global
Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis
Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:06 WIB

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:55 WIB

ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:35 WIB

Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:28 WIB

Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:06 WIB

Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Berita Terbaru