Tentara Ukraina Menyerbu Wilayah Rusia, 11 Tank dan 20 Kendaraan Lapis Baja

- Jurnalis

Rabu, 7 Agustus 2024 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekitar 300 tentara Ukraina telah melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Rusia.

Sekitar 300 tentara Ukraina telah melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Rusia.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam perkembangan terbaru di konflik Ukraina-Rusia, sekitar 300 tentara Ukraina telah melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Rusia. Operasi ini dilaporkan didukung oleh 11 tank dan 20 kendaraan lapis baja, menandai salah satu tindakan ofensif terbesar yang dilakukan oleh Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.

Sumber militer Ukraina menyebutkan bahwa serangan ini dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dan melemahkan posisi pertahanan Rusia di daerah yang dikendalikan oleh pasukan Kremlin. Operasi ini mengincar beberapa lokasi strategis yang dianggap krusial untuk kontrol wilayah dan logistik Rusia.

Menurut laporan dari pihak berwenang Rusia, pertempuran berlangsung sengit dengan kedua belah pihak mengalami kerugian signifikan. Rusia telah merespons dengan pengerahan pasukan tambahan dan memobilisasi sistem pertahanan udara untuk melawan serangan Ukraina.

Baca Juga :  Kebakaran Menghancurkan Asrama Sekolah di Kenya, 5 Pelajar Tewas dan 15 Terluka

Media Rusia melaporkan bahwa beberapa tank dan kendaraan lapis baja Ukraina telah hancur dalam bentrokan ini, sementara sejumlah pasukan Rusia juga dilaporkan terlibat dalam pertempuran. Belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban jiwa dari kedua belah pihak, namun pihak militer dan media di kedua negara terus memperbarui situasi di lapangan.

Serangan ini menambah ketegangan dalam konflik yang sudah berlangsung lama dan berdampak pada kestabilan di wilayah sekitar. Masyarakat internasional memantau perkembangan ini dengan cermat, mengingat dampak potensial terhadap hubungan internasional dan kemungkinan eskalasi lebih lanjut.

Baca Juga :  Markas UNIFIL Lebanon Dihantam Peluru Artileri Tak Meledak, Italia Protes Keras

Pihak Ukraina belum memberikan komentar resmi mengenai serangan ini, tetapi analisis militer menunjukkan bahwa langkah tersebut mungkin merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengimbangi kekuatan Rusia dan meningkatkan tekanan pada pemerintah Kremlin.

Dengan situasi yang terus berkembang, para pengamat dan analis konflik berharap ada upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan dan mencegah konfrontasi lebih lanjut. Keganasan pertempuran ini menunjukkan betapa kompleks dan tidak terduga jalannya konflik yang sudah berlangsung lama ini.

Berita Terkait

Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina
Ayah Pahlawan, Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya
Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Keras dari Warga Lokal
Teheran Bangkit, Kisah Kehidupan Warga Pasca-Perang Iran-Israel
Gencatan Senjata Iran-Israel, Fokus Kembali ke Gaza
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:56 WIB

Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:34 WIB

Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:02 WIB

Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:01 WIB

Ayah Pahlawan, Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:50 WIB

Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Keras dari Warga Lokal

Berita Terbaru

Liverpool FC menyelenggarakan acara penghormatan khusus untuk mengenang sosok Diogo Jota melalui kanal resmi LFCTV pada Senin malam waktu Inggris.

Liga Inggris

Liverpool Gelar Penghormatan Khusus untuk Diogo Jota

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:07 WIB