Tim Ridwan Kamil Mengklarifikasi dan Minta Maaf atas Pernyataan Kontroversial tentang Janda dalam Kampanye

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengeluarkan permohonan maaf terkait pernyataannya yang dianggap kontroversial mengenai janda

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengeluarkan permohonan maaf terkait pernyataannya yang dianggap kontroversial mengenai janda

JAKARTA, koranmetro.com – Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa RK, telah mengeluarkan permohonan maaf terkait pernyataannya yang dianggap kontroversial mengenai janda saat kampanye. Pernyataan tersebut menjadi sorotan publik dan menuai kritik karena dianggap merendahkan martabat perempuan, khususnya janda. Dalam sebuah acara kampanye, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa ia akan “mengurus janda lahir batin,” yang kemudian ditafsirkan oleh banyak pihak sebagai pernyataan yang tidak sensitif dan berkonotasi seksis.

Baca Juga :  16 Pengacara Bela Agus Difabel Hadapi Kasus Pelecehan Seksual

Menanggapi reaksi negatif tersebut, Ridwan Kamil mengakui bahwa ia khilaf dan tidak bermaksud untuk menghina atau merendahkan janda. “Saya menghaturkan mohon maaf karena manusia memang gudangnya khilaf dan salah,” ungkapnya saat ditemui di Pondok Pesantren Darul Rahman di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Permintaan maafnya tidak hanya disampaikan sekali, tetapi hingga tiga kali, sebagai bentuk penyesalan atas pernyataan yang telah menimbulkan kontroversi. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk melecehkan martabat janda dan berharap agar masyarakat dapat memaafkan kesalahannya.Sekretaris DPD Gerindra Jakarta, Rani Mauliani, juga menambahkan bahwa Ridwan Kamil tidak bermaksud menghina janda dalam pernyataannya tersebut.

Baca Juga :  Demokrat Desak Penghapusan Presidential Threshold, Apa Alasan di Baliknya

Meskipun demikian, banyak netizen dan tokoh publik, termasuk Susi Pudjiastuti, memberikan kritik terhadap pernyataan tersebut. Menilai bahwa ungkapan itu seharusnya lebih hati-hati dan sensitif.Dengan klarifikasi dan permohonan maaf ini. Ridwan Kamil berharap dapat memperbaiki citranya di mata publik dan melanjutkan kampanyenya dengan lebih bijaksana.

Berita Terkait

Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital
Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan
Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik
TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional
Fenomena Politik Generasi Z, Munculnya Pemimpin Muda yang Berani Berbeda
Diplomasi Prabowo, Pujian Trump yang Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global
Prabowo-Anwar, Pertemuan Hangat di Puncak Keketuaan Malaysia
Jaksa Tegaskan, Abolisi untuk Tom Lembong Tak Batalkan Proses Hukum Korupsi Impor Gula
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital

Sabtu, 8 November 2025 - 11:39 WIB

Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan

Senin, 3 November 2025 - 12:52 WIB

Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:54 WIB

TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Fenomena Politik Generasi Z, Munculnya Pemimpin Muda yang Berani Berbeda

Berita Terbaru