Tim Ridwan Kamil Mengklarifikasi dan Minta Maaf atas Pernyataan Kontroversial tentang Janda dalam Kampanye

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengeluarkan permohonan maaf terkait pernyataannya yang dianggap kontroversial mengenai janda

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengeluarkan permohonan maaf terkait pernyataannya yang dianggap kontroversial mengenai janda

JAKARTA, koranmetro.com – Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa RK, telah mengeluarkan permohonan maaf terkait pernyataannya yang dianggap kontroversial mengenai janda saat kampanye. Pernyataan tersebut menjadi sorotan publik dan menuai kritik karena dianggap merendahkan martabat perempuan, khususnya janda. Dalam sebuah acara kampanye, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa ia akan “mengurus janda lahir batin,” yang kemudian ditafsirkan oleh banyak pihak sebagai pernyataan yang tidak sensitif dan berkonotasi seksis.

Baca Juga :  Hajatan Jakarta Bersinar, Kampanye Besar Pramono-Rano di Senayan

Menanggapi reaksi negatif tersebut, Ridwan Kamil mengakui bahwa ia khilaf dan tidak bermaksud untuk menghina atau merendahkan janda. “Saya menghaturkan mohon maaf karena manusia memang gudangnya khilaf dan salah,” ungkapnya saat ditemui di Pondok Pesantren Darul Rahman di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Permintaan maafnya tidak hanya disampaikan sekali, tetapi hingga tiga kali, sebagai bentuk penyesalan atas pernyataan yang telah menimbulkan kontroversi. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk melecehkan martabat janda dan berharap agar masyarakat dapat memaafkan kesalahannya.Sekretaris DPD Gerindra Jakarta, Rani Mauliani, juga menambahkan bahwa Ridwan Kamil tidak bermaksud menghina janda dalam pernyataannya tersebut.

Baca Juga :  Gibran Disambut Antusias di Peringatan Harlah NU

Meskipun demikian, banyak netizen dan tokoh publik, termasuk Susi Pudjiastuti, memberikan kritik terhadap pernyataan tersebut. Menilai bahwa ungkapan itu seharusnya lebih hati-hati dan sensitif.Dengan klarifikasi dan permohonan maaf ini. Ridwan Kamil berharap dapat memperbaiki citranya di mata publik dan melanjutkan kampanyenya dengan lebih bijaksana.

Berita Terkait

Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan
Dekade PSI, Tiga Ketua Umum dalam Sepuluh Tahun, Siapa Mereka?
Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia
Mahasiswi ITB Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Penyidik KPK, Keterangan Saeful Bahri, Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
BGN Tingkatkan Pelatihan Petugas Dapur MBG Pasca-Insiden Keracunan
Skema Pengoplosan Elpiji Subsidi, Peran Oknum Sales dalam Pengumpulan Bahan Baku
Solidaritas untuk Prabowo: Agum-Wiranto dan Purnawirawan TNI-Polri Berkumpul
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:52 WIB

Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:45 WIB

Dekade PSI, Tiga Ketua Umum dalam Sepuluh Tahun, Siapa Mereka?

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:01 WIB

Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:02 WIB

Mahasiswi ITB Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Terkait Meme Prabowo-Jokowi

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:32 WIB

Penyidik KPK, Keterangan Saeful Bahri, Uang Suap Harun Masiku dari Hasto

Berita Terbaru

Di era digital saat ini, kehidupan manusia sangat tergantung pada konektivitas internet.

Internet

Fenomena Digital Detox, Cara Sehat Mengelola Kehidupan Online

Senin, 19 Mei 2025 - 19:19 WIB