Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang

- Jurnalis

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Seorang turis asal Tiongkok menjadi sorotan publik setelah diduga mencuri listrik dari fasilitas umum di Jepang. Insiden ini terjadi di sebuah stasiun kereta api di Tokyo, di mana sang turis terlihat mengisi daya beberapa perangkat elektronik secara bersamaan di stopkontak yang biasanya diperuntukkan untuk keperluan darurat atau staf stasiun.

Menurut laporan media lokal, turis tersebut menggunakan splitter untuk mencolokkan lebih dari tiga perangkat, termasuk ponsel, powerbank, dan tablet. Aksi tersebut sempat direkam oleh warga sekitar dan menjadi viral di media sosial Jepang. Warganet menyuarakan kekhawatiran dan kritik atas tindakan tersebut, menyebutnya sebagai bentuk “penggunaan fasilitas tanpa izin” yang tidak sesuai dengan etika pengunjung asing.

Baca Juga :  Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan

Otoritas stasiun mengatakan bahwa penggunaan stopkontak publik memang dibatasi hanya untuk keadaan darurat atau operasional petugas, bukan untuk kepentingan pribadi, apalagi dalam skala besar seperti yang dilakukan oleh turis itu. Meskipun tidak ada undang-undang spesifik yang secara langsung menyebutkan “pencurian listrik” dari stopkontak umum dalam skala kecil, tindakan ini dianggap melanggar norma dan etika sosial di Jepang.

Baca Juga :  Erdogan Menyatakan Kekhawatiran, Mengizinkan Ukraina Akses Senjata AS adalah Langkah yang Salah

Pihak kepolisian setempat tidak melakukan penahanan terhadap turis tersebut, tetapi telah memberikan peringatan keras dan pencatatan identitas. Konsulat Tiongkok di Tokyo belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun sejumlah media di Tiongkok menyerukan warganya untuk menjaga citra negara dengan mematuhi aturan lokal saat bepergian ke luar negeri.

Kasus ini kembali membuka perdebatan mengenai kebutuhan edukasi bagi wisatawan internasional mengenai etika dan batasan penggunaan fasilitas umum di negara tujuan. Jepang sendiri dikenal memiliki standar kebersihan dan kedisiplinan tinggi, dan turis diharapkan untuk memahami serta menghormati budaya tersebut.

Berita Terkait

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali
Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik

Berita Terbaru

Hujan monsun ekstrem di Pakistan telah memicu bencana alam yang sangat mematikan, menewaskan lebih dari 300 orang, khususnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP) yang menjadi wilayah terdampak terparah.

INTERNASIONAL

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Rabu, 20 Agu 2025 - 13:03 WIB

Urban gardening atau berkebun di perkotaan kini menjadi tren yang semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda dan keluarga urban.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Selasa, 19 Agu 2025 - 12:45 WIB

2025, Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan keberhasilan mereka menggagalkan upaya Ukraina untuk meledakkan Jembatan Crimea,

INTERNASIONAL

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Senin, 18 Agu 2025 - 20:57 WIB

Newcastle United telah mengumumkan perekrutan gelandang serang Jacob Ramsey dari Aston Villa dengan biaya yang dilaporkan mencapai £43 juta, termasuk £39 juta ditambah £4 juta dalam bentuk bonus kinerja.

Liga Inggris

Newcastle United Resmi Rekrut Jacob Ramsey dari Aston Villa

Senin, 18 Agu 2025 - 12:00 WIB