Turki dan Pemberontak Kurdi Sepakati Gencatan Senjata Setelah Empat Dekade

- Jurnalis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Pemerintah Turki dan kelompok pemberontak Kurdi akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah lebih dari empat dekade konflik bersenjata yang menewaskan puluhan ribu orang. Kesepakatan ini diumumkan setelah serangkaian perundingan rahasia yang melibatkan mediasi internasional, termasuk dari Uni Eropa dan PBB.

Gencatan senjata ini menandai momen bersejarah dalam hubungan antara Ankara dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok yang selama ini dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Meski demikian, PKK dan kelompok-kelompok Kurdi lainnya telah lama menuntut otonomi yang lebih luas di wilayah tenggara Turki.

Baca Juga :  ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dalam pernyataannya menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah strategis untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. “Kami ingin mengakhiri konflik ini dengan solusi yang adil dan bermartabat bagi semua pihak. Perdamaian akan membuka jalan bagi stabilitas ekonomi dan sosial di seluruh wilayah,” ujar Erdoğan dalam konferensi pers di Ankara.

Di pihak lain, juru bicara PKK menyebutkan bahwa gencatan senjata ini merupakan awal dari negosiasi yang lebih luas mengenai hak-hak politik dan budaya bagi masyarakat Kurdi. “Kami ingin memastikan bahwa rakyat Kurdi mendapatkan hak-hak yang setara dalam politik, ekonomi, dan budaya tanpa adanya ancaman militer,” ungkapnya.

Baca Juga :  Trump Arahkan Pentagon untuk Menyusun Strategi Militer di Terusan Panama

Kesepakatan ini mencakup penghentian semua operasi militer antara kedua belah pihak serta pembentukan mekanisme dialog yang melibatkan perwakilan pemerintah Turki dan komunitas Kurdi. Selain itu, ada juga rencana untuk memberikan amnesti bagi sebagian anggota PKK yang tidak terlibat dalam aksi terorisme serta langkah-langkah pembangunan di wilayah Kurdi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Berita Terkait

Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 11:25 WIB

Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai

Minggu, 23 November 2025 - 11:35 WIB

Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit

Selasa, 18 November 2025 - 11:43 WIB

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Rabu, 12 November 2025 - 13:50 WIB

Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan

Berita Terbaru

TOPSHOT - Liverpool's English defender #02 Joe Gomez (R) headers at goal but the shot is saved during the English Premier League football match between Liverpool and Sunderland at Anfield in Liverpool, north west England on December 3, 2025. (Photo by Paul ELLIS / AFP via Getty Images) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /

Liga Inggris

Liverpool vs Sunderland, Drama di Anfield Berakhir Imbang 1-1

Kamis, 4 Des 2025 - 18:48 WIB