Wanita Makassar Bacok Ibu Kandung Gegara Tak Terima Disuruh Bersihkan Rumah

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Wanita Makassar Bacok Ibu Kandung sendiri.

Ilustrasi Wanita Makassar Bacok Ibu Kandung sendiri.

JAKARTA, koranmetro.com – Kejadian mengejutkan terjadi di Makassar, di mana seorang wanita berusia 25 tahun beraksi nekat dengan membacok ibu kandungnya sendiri. Insiden yang terjadi di kawasan Tamalate ini dipicu oleh permintaan sederhana sang ibu untuk membersihkan rumah.

Menurut informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, perselisihan antara ibu dan anak tersebut terjadi pada pagi hari. Ibu korban meminta anaknya untuk melakukan tugas rumah tangga, namun permintaan itu ditanggapi dengan kemarahan oleh si anak. Dalam keadaan emosi yang memuncak, pelaku mengambil senjata tajam dan menyerang ibunya.

Baca Juga :  Dramatis! Hakim Nganjuk Bandingkan Pengacara Paslon dengan 'Pacar Ketinggalan Kereta' Saat Sidang

“Warga sekitar mendengar teriakan dan segera melapor ke pihak kepolisian. Kami segera merespons dan menemukan korban dalam kondisi terluka,” ungkap seorang petugas kepolisian.

Korban, yang berusia 50 tahun, mengalami luka serius di lengan dan punggung dan saat ini dirawat intensif di rumah sakit. Tim medis melaporkan bahwa kondisi korban stabil, tetapi memerlukan perawatan lebih lanjut.

Pelaku ditangkap di lokasi kejadian dan kini sedang dalam proses pemeriksaan. Pihak kepolisian berencana untuk menyelidiki lebih lanjut latar belakang kejadian ini serta hubungan antara ibu dan anak tersebut.

Baca Juga :  Wah Parah, Bermodus Ritual Mandi-Mandi Mantan Kades Perkosa Remaja 16 Tahun

Kejadian ini mengundang keprihatinan masyarakat setempat. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan dalam rumah tangga dan menyerukan pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga. “Ini sangat disayangkan. Kita perlu lebih banyak dialog dan pengertian dalam keluarga,” kata salah satu tetangga.

Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan kekerasan di lingkungan rumah tangga, serta mencari bantuan jika menghadapi konflik yang sulit diatasi. Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga dan mencari solusi damai dalam menghadapi perbedaan pendapat.

Berita Terkait

Dinamika Hubungan Megawati dan Prabowo Pasca Penahanan Hasto oleh KPK
Besok, Prabowo Siapkan Peluncuran Danantara untuk Kelola 7 BUMN Beraset Jumbo Senilai Rp 14.670 Triliun
Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:39 WIB

Dinamika Hubungan Megawati dan Prabowo Pasca Penahanan Hasto oleh KPK

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:27 WIB

Besok, Prabowo Siapkan Peluncuran Danantara untuk Kelola 7 BUMN Beraset Jumbo Senilai Rp 14.670 Triliun

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:44 WIB

Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri

Berita Terbaru