Warga Gaza Gali Lubang di Bawah Tenda untuk Bertahan dari Agresi Israel

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah intensifikasi agresi Israel terhadap Jalur Gaza, warga setempat semakin berjuang untuk bertahan hidup dengan cara-cara yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Di tengah intensifikasi agresi Israel terhadap Jalur Gaza, warga setempat semakin berjuang untuk bertahan hidup dengan cara-cara yang tidak terbayangkan sebelumnya.

JAKARTA, koranmetro.com – Di tengah intensifikasi agresi Israel terhadap Jalur Gaza, warga setempat semakin berjuang untuk bertahan hidup dengan cara-cara yang tidak terbayangkan sebelumnya. Salah satu metode bertahan hidup yang mencuat adalah menggali lubang di bawah tenda sebagai perlindungan dari serangan udara yang terus berlangsung.

Mencari Perlindungan di Tengah Serangan

Tayseer Obaid, seorang pria Palestina berusia 37 tahun, adalah salah satu yang terpaksa menggali lubang di bawah tendanya di Deir al-Balah, Gaza tengah. Sejak agresi dimulai pada 7 Oktober 2023, Obaid dan keluarganya telah mengungsi sebanyak sembilan kali, mencari perlindungan dari serangan yang menghancurkan rumah mereka. Dalam upaya menjaga keselamatan keluarganya, ia memutuskan untuk menggali lubang sedalam dua meter di bawah tenda tempat tinggal mereka yang sederhana.

Lubang ini kini menjadi tempat perlindungan yang aman bagi Obaid beserta sepuluh anggota keluarganya. Dengan ketegangan yang semakin meningkat, terowongan bawah tanah menjadi satu-satunya cara untuk menghindari serangan udara Israel yang tak kenal ampun terhadap area pemukiman padat penduduk.

Baca Juga :  Rusia Rebut 1 Kota Lagi di Ukraina Timur, Makin Dekat ke Pokrovsk

Keterbatasan dan Inovasi

Selain berusaha mengamankan diri dari serangan, Obaid juga berupaya mengatasi kelangkaan pangan dan air yang semakin parah di kamp pengungsian. Ia menanam sayuran di lahan kecil yang ada di dekat tendanya dan mengumpulkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun hidup dalam keterbatasan, Obaid dan keluarga tetap berjuang untuk bertahan hidup.

Serangan Israel Terus Berlanjut

Serangan udara Israel, yang dilancarkan dengan alasan memburu militan Hamas, telah menargetkan pemukiman warga Gaza, menambah jumlah korban jiwa dari kalangan sipil. Baru-baru ini, serangan di kamp pengungsi Khan Yunis menewaskan tujuh anak-anak, semakin memperburuk penderitaan masyarakat sipil yang terjebak dalam konflik ini.

Baca Juga :  2 Remaja di Singapura Ditangkap Atas Tuduhan Pengikut ISIS

Kehidupan di Tengah Perang

Kisah Tayseer Obaid adalah salah satu dari banyak cerita ketangguhan yang muncul dari Gaza. Meskipun hidup mereka dihantui oleh serangan udara yang konstan, banyak warga Gaza yang berjuang dengan cara-cara kreatif untuk melindungi diri dan keluarga mereka. Masyarakat ini terus bertahan meski dengan kondisi yang sangat sulit, mencari cara untuk melanjutkan kehidupan di tengah bencana.

Perjuangan warga Gaza, seperti yang dialami oleh Tayseer Obaid, menggambarkan realitas keras yang mereka hadapi setiap hari, di mana mereka harus terus berinovasi dan beradaptasi dalam bertahan hidup, meskipun di bawah bayang-bayang ancaman perang yang terus berlangsung.

Berita Terkait

China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar
Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru
PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan
Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang
Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza
Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat
Bentrok Sektarian Pecah di Suriah hingga Libatkan Israel, Apa yang Terjadi?
Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:11 WIB

China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:40 WIB

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:33 WIB

PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:52 WIB

Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:19 WIB

Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza

Berita Terbaru

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui aksi simpatik bertajuk “Selamatkan Kemanusiaan di Gaza” yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025,

NASIONAL

PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:03 WIB

Journaling, atau menulis jurnal, adalah praktik sederhana yang dapat memberikan dampak besar dalam pengembangan diri.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:58 WIB