WNI Ditangkap Polisi Filipina dalam Penggerebekan Scam Center di Manila

- Jurnalis

Jumat, 23 Agustus 2024 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepolisian Filipina berhasil menggulung sebuah pusat penipuan besar di Manila hari ini, yang mengakibatkan penangkapan sejumlah individu, termasuk satu warga negara Indonesia (WNI).

Kepolisian Filipina berhasil menggulung sebuah pusat penipuan besar di Manila hari ini, yang mengakibatkan penangkapan sejumlah individu, termasuk satu warga negara Indonesia (WNI).

JAKARTA, koranmetro.com – Kepolisian Filipina berhasil menggulung sebuah pusat penipuan besar di Manila hari ini, yang mengakibatkan penangkapan sejumlah individu, termasuk satu warga negara Indonesia (WNI). Penggerebekan yang dilakukan di sebuah gedung di kawasan Makati ini menyoroti meningkatnya operasi penipuan yang melibatkan pelaku internasional di wilayah tersebut.

Menurut laporan dari Kepolisian Filipina, operasi ini merupakan hasil dari penyelidikan panjang yang melibatkan kerja sama antara berbagai agen penegak hukum. Pusat penipuan ini diduga terlibat dalam berbagai modus operandi penipuan yang menargetkan korban secara global melalui telepon dan internet.

Kapolsek Makati, Jenderal Ricardo Cruz, menjelaskan bahwa selama penggerebekan, polisi menemukan sejumlah peralatan canggih yang digunakan untuk menjalankan skema penipuan, termasuk komputer, perangkat telekomunikasi, dan dokumen yang menunjukkan adanya aktivitas ilegal. “Kami menemukan bukti yang jelas bahwa pusat ini terlibat dalam penipuan internasional, dan kami sedang menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana operasi ini beroperasi,” ujar Cruz.

Baca Juga :  Kota di Brasil Terancam Ditelan Bumi, Ancaman Sinkhole Raksasa di Buriticupu

WNI yang ditangkap, yang identitasnya belum diumumkan, diduga merupakan salah satu dari banyak pelaku yang terlibat dalam kegiatan ilegal di pusat tersebut. Pihak berwenang Indonesia telah diberitahu tentang penangkapan ini dan koordinasi sedang dilakukan untuk memastikan hak-hak hukum WNI yang terlibat.

Seiring dengan peningkatan kasus penipuan yang melibatkan teknologi, pemerintah Filipina telah memperketat pengawasan dan operasi penegakan hukum untuk menangani masalah ini. Penggerebekan hari ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mengurangi jumlah kasus penipuan yang merugikan masyarakat.

Baca Juga :  Tolak Banding, Pengadilan Kembali Tegaskan Hukuman Mati untuk 'Crazy Rich' Vietnam

Para ahli keamanan siber mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus operandi penipuan yang semakin canggih. Mereka menyarankan agar individu tidak memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal dan selalu memeriksa keaslian informasi sebelum melakukan transaksi finansial.

Pihak berwenang Filipina berkomitmen untuk terus memerangi kejahatan siber dan penipuan, dengan harapan bahwa tindakan tegas ini akan mengurangi dampak negatif dari kegiatan ilegal tersebut di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya.

Berita Terkait

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda
Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Rabu, 12 November 2025 - 13:50 WIB

Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Selasa, 4 November 2025 - 12:54 WIB

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho

Berita Terbaru