Zelensky Berterima Kasih kepada Trump atas Tekad Akhiri Perang Rusia-Ukraina

- Jurnalis

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, atas dukungannya dalam upaya mengakhiri konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, atas dukungannya dalam upaya mengakhiri konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

JAKARTA, koranmetro.com – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, atas dukungannya dalam upaya mengakhiri konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan oleh Zelensky pada hari Senin (10/12), setelah Trump secara terbuka menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan perang yang telah mengubah wajah Eropa Timur tersebut.

Trump Janjikan Pendekatan Baru untuk Perdamaian

Mantan Presiden AS, Donald Trump, yang kini menjadi calon presiden pada pemilihan 2024, telah menyatakan bahwa salah satu prioritas utamanya jika terpilih kembali adalah mencari solusi damai untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina. Dalam sebuah wawancara yang disiarkan minggu lalu, Trump menegaskan bahwa, meskipun ia mendukung Ukraina, ia percaya bahwa Amerika Serikat harus berfokus pada penyelesaian diplomatik yang lebih cepat daripada mengirimkan lebih banyak bantuan militer.

“Kita tidak bisa terus-menerus terperangkap dalam konflik yang tidak ada ujungnya. Saya berjanji akan membawa kedamaian lebih cepat daripada yang dapat dibayangkan siapa pun. Ukraina harus mendapat dukungan, tetapi kita perlu menemukan cara untuk mengakhiri perang ini dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” ujar Trump.

Zelensky Mengapresiasi Dukungan Trump

Dalam konferensi pers yang diadakan di Kyiv, Zelensky memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan Trump. “Kami berterima kasih kepada Presiden Trump atas keteguhannya untuk mengakhiri perang ini. Dukungan dari semua pihak, baik yang mendukung Ukraina secara aktif maupun yang berusaha untuk mempercepat penyelesaian diplomatik, sangat penting bagi kami,” kata Zelensky.

Baca Juga :  Defile Kontingen Indonesia di Atas Kapal Saat Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Kejutan Bersejarah dan Penuh Warna

Meskipun selama ini Trump dikenal dengan pandangannya yang lebih pragmatis dan kadang-kadang lebih kritis terhadap kebijakan luar negeri Amerika yang ada, dukungannya untuk mencari solusi damai menunjukkan adanya potensi perubahan sikap yang lebih fokus pada penyelesaian diplomatik. Zelensky mengingatkan bahwa penyelesaian yang mengutamakan perdamaian harus tetap mempertimbangkan kedaulatan Ukraina dan keamanan jangka panjang Eropa.

Pentingnya Peran Diplomasi dalam Penyelesaian Konflik

Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung lebih dari dua tahun, dengan ribuan nyawa hilang dan menyebabkan kerusakan besar di seluruh wilayah Ukraina. Sementara banyak negara Barat, termasuk Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, terus mengirimkan bantuan militer dan finansial ke Ukraina, Trump menunjukkan bahwa ia lebih memilih pendekatan yang lebih langsung dan menekankan pentingnya diplomasi.

Trump juga mengusulkan untuk mengadakan negosiasi langsung antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Zelensky sebagai cara untuk memulai pembicaraan damai yang lebih substansial. Hal ini tentu saja berbeda dari kebijakan pemerintah saat ini yang lebih menekankan pada tekanan terhadap Rusia melalui sanksi ekonomi dan dukungan militer.

Respons dari Moskow dan Kyiv

Baca Juga :  Permintaan Maaf Kim Jung Hyun Tidak Spesifik untuk Pihak Tertentu, Tegas Agensi

Tanggapan terhadap pernyataan Trump datang dari berbagai pihak. Pihak Rusia, yang telah lama menuntut agar negara-negara Barat menghentikan dukungan mereka terhadap Ukraina, menyambut baik setiap upaya yang bertujuan untuk meredakan ketegangan. Juru bicara Kremlin mengatakan bahwa mereka akan membuka pintu untuk setiap inisiatif yang bertujuan untuk menghentikan konflik ini.

Namun, di Kyiv, meskipun mengapresiasi setiap upaya perdamaian, ada kekhawatiran tentang kesediaan Rusia untuk benar-benar menjalankan kesepakatan damai yang adil. Zelensky menekankan bahwa setiap pembicaraan damai harus memastikan bahwa Rusia mundur dari semua wilayah Ukraina yang diduduki dan menghormati integritas teritorial Ukraina.

Reaksi Publik dan Tantangan ke Depan

Pernyataan Trump yang mendukung penyelesaian damai ini memicu diskusi di kalangan masyarakat internasional, khususnya di kalangan pengamat politik dan analis perang. Meskipun banyak yang menyambut baik upaya untuk mengakhiri perang ini, ada yang meragukan apakah Rusia akan mau mengambil langkah mundur, mengingat bahwa mereka masih mengklaim bagian dari wilayah Ukraina.

Ke depan, hubungan antara Amerika Serikat dan Ukraina, serta peran Trump sebagai kandidat presiden, akan terus menjadi sorotan dalam konteks bagaimana penyelesaian damai dapat terwujud. Zelensky sendiri telah menyatakan bahwa ia tetap terbuka untuk semua bentuk dukungan yang dapat membantu membawa perdamaian ke Ukraina, asalkan solusi tersebut menghormati hak-hak dan kedaulatan negaranya.

Berita Terkait

Turki Boikot Urusan Bisnis-Ekonomi dengan Israel, Tutup Wilayah Udara
Sorotan Global, Jet Tempur Iran dan Denda ART Rp 164 Juta di Singapura
Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:24 WIB

Turki Boikot Urusan Bisnis-Ekonomi dengan Israel, Tutup Wilayah Udara

Kamis, 28 Agustus 2025 - 13:20 WIB

Sorotan Global, Jet Tempur Iran dan Denda ART Rp 164 Juta di Singapura

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 18:28 WIB

Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Berita Terbaru

Chelsea membuat kejutan besar di bursa transfer dengan resmi mengumumkan perekrutan Alejandro Garnacho dari Manchester United.

Liga Inggris

Chelsea Resmi Gaet Alejandro Garnacho dari Manchester United

Minggu, 31 Agu 2025 - 20:57 WIB

Turki telah mengambil langkah tegas dalam merespons konflik di Gaza dengan memutus hampir semua hubungan bisnis dan ekonomi dengan Israel.

INTERNASIONAL

Turki Boikot Urusan Bisnis-Ekonomi dengan Israel, Tutup Wilayah Udara

Sabtu, 30 Agu 2025 - 18:24 WIB

Aplikasi & OS

EXE-OS, Sistem Operasi Ringan untuk Komputer Lawas

Jumat, 29 Agu 2025 - 19:43 WIB