15 Orang Ditemukan di Reruntuhan Gedung Bangkok, Diduga Masih Hidup

- Jurnalis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah insiden tragis mengguncang ibu kota Thailand sore ini ketika sebuah gedung 30 lantai yang sedang dalam tahap konstruksi runtuh akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di Myanmar.

Sebuah insiden tragis mengguncang ibu kota Thailand sore ini ketika sebuah gedung 30 lantai yang sedang dalam tahap konstruksi runtuh akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di Myanmar.

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah insiden tragis mengguncang ibu kota Thailand sore ini ketika sebuah gedung 30 lantai yang sedang dalam tahap konstruksi runtuh akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di Myanmar. Hingga pukul 23.00 waktu setempat, petugas penyelamat melaporkan bahwa 15 orang berhasil terdeteksi dengan tanda-tanda vital di bawah reruntuhan gedung yang berlokasi di distrik Chatuchak, dekat pasar terkenal Chatuchak. Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, menyatakan bahwa operasi penyelamatan terus berlangsung tanpa henti, dengan harapan dapat menyelamatkan nyawa yang masih bertahan di tengah puing-puing bangunan tersebut.

Gempa yang terjadi pada pukul 12.50 waktu Myanmar (sekitar 13.20 waktu Bangkok) tidak hanya dirasakan di Thailand, tetapi juga di empat negara tetangga lainnya. Gedung yang runtuh ini, yang diketahui sebagai proyek Kantor Audit Negara baru untuk Kerajaan Thailand, dilaporkan menyisakan lebih dari 100 orang dalam bahaya. Dari laporan awal, 10 orang telah dikonfirmasi tewas, 16 lainnya ditemukan dalam kondisi hidup, dan 101 orang masih belum diketahui nasibnya. Tim penyelamat, yang menggunakan anjing pelacak, robot, dan alat pendeteksi suara, berhasil mendengar suara lemah dan tanda-tanda kehidupan dari 15 individu yang diduga masih hidup di bawah tumpukan beton dan besi. “Setiap detik sangat berarti. Kami tidak akan berhenti sampai semua korban ditemukan,” ujar Sittipunt dalam konferensi pers malam ini.

Baca Juga :  Hamas Tuduh Trump Dukung Netanyahu Tidak Melanjutkan Gencatan Senjata di Gaza

Upaya penyelamatan kini dipercepat dengan pengerahan alat berat untuk mengangkat puing-puing, meskipun tantangan besar仍 ada akibat struktur bangunan yang tidak stabil dan risiko gempa susulan. Pihak berwenang juga telah menetapkan status darurat di Bangkok, dengan bandara-bandara di seluruh Thailand ditutup sementara akibat dampak gempa. Bagi warga setempat, kejadian ini menjadi pengingat pahit akan kerentanan kota terhadap bencana alam, terutama setelah gempa ini disebut sebagai yang terkuat dalam satu dekade terakhir di wilayah tersebut. Harapan kini tertuju pada keberhasilan tim SAR untuk membawa kabar baik bagi keluarga yang menanti di sekitar lokasi, sambil dunia menyaksikan perjuangan heroik di tengah reruntuhan Bangkok malam ini.

Baca Juga :  Kebakaran di Australia Hanguskan 65.000 Hektar, Hampir Seluas Singapura

Berita Terkait

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit
Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global
Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis
Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:06 WIB

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:35 WIB

Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:28 WIB

Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:06 WIB

Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:56 WIB

Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid telah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia sejak peluncurannya di GIIAS 2025. Sebagai SUV kompak dengan teknologi hybrid,

OTOMOTIF

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?

Minggu, 27 Jul 2025 - 14:51 WIB