2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel

- Jurnalis

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk seiring dengan blokade ketat yang dilakukan oleh Israel.

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk seiring dengan blokade ketat yang dilakukan oleh Israel.

JAKARTA, koranmetro.com – Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk seiring dengan blokade ketat yang dilakukan oleh Israel. Saat ini, lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza menghadapi kelaparan ekstrem akibat terbatasnya akses terhadap makanan, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya. Pembatasan masuknya bantuan kemanusiaan telah memperparah kondisi di wilayah yang sudah lama mengalami penderitaan akibat konflik berkepanjangan. Organisasi kemanusiaan internasional telah memperingatkan bahwa situasi ini bisa berkembang menjadi bencana kelaparan massal jika tidak segera ditangani.

Baca Juga :  Negara-Negara yang Menghadapi Dataran Tinggi Golan Secara Langsung

Situasi di Gaza semakin sulit setelah Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menyatakan bahwa adil jika dua juta warga Gaza dibiarkan kelaparan sampai para sandera Israel dikembalikan. Pernyataan ini memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk lembaga hak asasi manusia dan pemerintah dunia yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk hukuman kolektif terhadap penduduk sipil. Sementara itu, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa hampir seluruh populasi Gaza mengalami ketidakamanan pangan akut, dengan banyak warga hanya bisa makan satu kali dalam sehari.

Baca Juga :  Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Komunitas internasional terus menyerukan agar Israel membuka akses kemanusiaan ke Gaza untuk menghindari bencana kelaparan yang lebih besar. Namun, hingga kini, respons dari pihak Israel masih minim, dengan serangan dan blokade yang tetap berlangsung. Dengan kondisi yang semakin memburuk, dunia dituntut untuk bertindak cepat demi menyelamatkan jutaan nyawa yang terancam di Gaza. Jika tidak ada intervensi segera, krisis ini bisa menjadi salah satu tragedi kemanusiaan terbesar di abad ini.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB