5 Fasilitas Nuklir Iran yang Diserang Israel

- Jurnalis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel dan Iran kembali meningkat, terutama terkait program nuklir yang sedang dikembangkan oleh Teheran.

Israel dan Iran kembali meningkat, terutama terkait program nuklir yang sedang dikembangkan oleh Teheran.

JAKARTA, koranmetro.com – Ketegangan antara Israel dan Iran kembali meningkat, terutama terkait program nuklir yang sedang dikembangkan oleh Teheran. Dalam konteks ini, terdapat lima fasilitas nuklir utama di Iran yang berpotensi menjadi target serangan Israel. Berikut adalah rincian fasilitas tersebut:

1. Fasilitas Nuklir Natanz

Natanz adalah salah satu fasilitas pengayaan uranium terbesar di Iran. Dikenal dengan sejumlah besar sentrifugal canggih, fasilitas ini menjadi pusat pengayaan yang kritis bagi program nuklir Iran. Meskipun Iran telah memperkuat keamanan di sini setelah serangan siber di masa lalu, Natanz tetap menjadi perhatian utama bagi Israel.

2. Fasilitas Nuklir Fordow

Terletak di dalam gunung, Fordow dirancang untuk melindungi diri dari serangan udara. Fasilitas ini juga digunakan untuk pengayaan uranium, dan Israel telah menganggapnya sebagai ancaman langsung karena kemampuannya untuk memproduksi bahan bakar nuklir dalam jumlah signifikan. Keberadaan Fordow yang tersembunyi menjadikannya sulit untuk dijangkau.

Baca Juga :  Perserikatan Bangsa PBB Klaim 20.000 Jenazah Disimpan di Bandara Bogota, Kolombia Membantahnya

3. Fasilitas Pabrik Nuklir Arak

Fasilitas ini dikenal sebagai pusat untuk pengolahan plutonium. Meskipun saat ini belum beroperasi penuh, potensi Arak untuk memproduksi bahan bakar nuklir plutonium menjadikannya target strategis. Jika berhasil, hal ini bisa meningkatkan kemampuan nuklir Iran secara signifikan.

4. Fasilitas Pengujian Nuklir Parchin

Walaupun Parchin dikenal lebih sebagai lokasi pengujian militer, banyak analis percaya bahwa fasilitas ini memiliki peran penting dalam program nuklir Iran. Lokasi ini telah menarik perhatian internasional karena dugaan aktivitas yang berkaitan dengan pengembangan senjata nuklir.

Baca Juga :  Viral, Pria Palestina Cegat Mobil Militer Israel Menggunakan Sandal

5. Fasilitas Nuklir Bushehr

Bushehr adalah reaktor nuklir sipil pertama Iran yang dioperasikan dengan dukungan dari Rusia. Meskipun berfungsi untuk tujuan energi, jika Iran memperluas programnya, fasilitas ini bisa menjadi sasaran karena kemampuannya untuk menghasilkan plutonium.

Kesimpulan

Ketegangan yang terus meningkat antara Israel dan Iran menimbulkan kekhawatiran global. Fasilitas-fasilitas nuklir ini tidak hanya menjadi fokus perhatian regional, tetapi juga menjadi simbol dari pergeseran kekuatan di Timur Tengah. Dengan situasi yang terus berubah, pengawasan terhadap perkembangan ini menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas di kawasan.

Pemerintah internasional diharapkan dapat memainkan peran dalam meredakan ketegangan dan mendorong dialog untuk mencegah konflik lebih lanjut.

Berita Terkait

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas
AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan
Myanmar Kembali Diguncang Gempa
Proyek Kereta Bawah Tanah di Seoul Amblas, 1 Orang Hilang, 1 Terjebak
CEO Siemens Sekeluarga Korban Tewas Helikopter Jatuh di Sungai Hudson
Menlu RI Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Bukan Berarti Relokasi
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:14 WIB

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Rabu, 16 April 2025 - 16:14 WIB

Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas

Senin, 14 April 2025 - 16:45 WIB

AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan

Minggu, 13 April 2025 - 13:48 WIB

Myanmar Kembali Diguncang Gempa

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB