JAKARTA, koranmetro.com – diperingati sebagai Hari Cerebral Palsy Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kondisi ini, serta memperjuangkan hak-hak dan inklusi bagi penyandang cerebral palsy. Cerebral palsy adalah kondisi yang mempengaruhi perkembangan kontrol otot dan gerak, serta postur tubuh. Meskipun tidak menular, kondisi ini dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari penyandangnya.
Dalam peringatan Hari Cerebral Palsy Sedunia, berbagai organisasi dan komunitas di seluruh dunia menggelar kampanye untuk menghapus stigma dan diskriminasi yang sering dihadapi oleh penyandang cerebral palsy. Mereka menyerukan agar masyarakat lebih terbuka dan menerima keberagaman, serta memberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial.
Tema tahun ini adalah “Inklusi untuk Semua“
menekankan pentingnya memastikan bahwa penyandang cerebral palsy dapat berpartisipasi secara penuh dan setara dalam segala aspek kehidupan. Kampanye ini juga bertujuan untuk mendorong pembuatan kebijakan dan infrastruktur yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas.Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat, diharapkan penyandang cerebral palsy dapat hidup dengan lebih mandiri, produktif, dan diterima di lingkungannya. Hari Cerebral Palsy Sedunia menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan dunia yang lebih inklusif dan adil.