6 Oktober, Hari Cerebral Palsy Sedunia, Sebuah Seruan untuk Inklusi

- Jurnalis

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cerebral Palsy Sedunia, Sebuah Seruan untuk Inklusi

Cerebral Palsy Sedunia, Sebuah Seruan untuk Inklusi

JAKARTA, koranmetro.com – diperingati sebagai Hari Cerebral Palsy Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kondisi ini, serta memperjuangkan hak-hak dan inklusi bagi penyandang cerebral palsy. Cerebral palsy adalah kondisi yang mempengaruhi perkembangan kontrol otot dan gerak, serta postur tubuh. Meskipun tidak menular, kondisi ini dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari penyandangnya. 

Dalam peringatan Hari Cerebral Palsy Sedunia, berbagai organisasi dan komunitas di seluruh dunia menggelar kampanye untuk menghapus stigma dan diskriminasi yang sering dihadapi oleh penyandang cerebral palsy. Mereka menyerukan agar masyarakat lebih terbuka dan menerima keberagaman, serta memberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Baca Juga :  Fakta-fakta Menarik tentang Titipan Dokumen Hasto kepada Connie Bakrie

Tema tahun ini adalah “Inklusi untuk Semua

menekankan pentingnya memastikan bahwa penyandang cerebral palsy dapat berpartisipasi secara penuh dan setara dalam segala aspek kehidupan. Kampanye ini juga bertujuan untuk mendorong pembuatan kebijakan dan infrastruktur yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas.Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat, diharapkan penyandang cerebral palsy dapat hidup dengan lebih mandiri, produktif, dan diterima di lingkungannya. Hari Cerebral Palsy Sedunia menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan dunia yang lebih inklusif dan adil.

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru