JAKARTA, koranmetro.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam ancaman teror terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Penangkapan tersebut dilakukan dalam operasi yang berlangsung di beberapa lokasi berbeda di Jakarta dan sekitarnya.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, ketujuh tersangka tersebut ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan mendalam dan pengawasan ketat terhadap komunikasi dan aktivitas mereka yang dianggap mencurigakan. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keamanan selama kunjungan Paus Fransiskus, yang dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada minggu depan.
Kepala Densus 88, Irjen Pol. Ahmad Jani, dalam konferensi pers yang diadakan hari ini menyatakan, “Kami mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi kunjungan Paus Fransiskus dan memastikan acara tersebut dapat berlangsung dengan aman dan khidmat. Ancaman teror ini sangat serius, dan kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan publik.”
Paus Fransiskus dijadwalkan untuk melakukan serangkaian kunjungan di berbagai kota di Indonesia sebagai bagian dari lawatan pastoralnya. Kunjungan ini sangat dinantikan oleh umat Katolik di Indonesia serta masyarakat umum, yang berharap acara tersebut akan berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam operasi tersebut, Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk perangkat elektronik dan dokumen yang diyakini berhubungan dengan perencanaan teror. Para tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di markas kepolisian untuk mengungkap lebih banyak detail mengenai rencana mereka.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh kabar-kabar yang dapat menimbulkan kepanikan. Mereka juga meminta dukungan dari masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan agar tindakan cepat dapat diambil.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia diharapkan dapat mempererat hubungan antarumat beragama dan memperkuat pesan perdamaian serta toleransi. Pihak keamanan dan panitia penyelenggara berkomitmen untuk memastikan bahwa acara tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.