Hizbullah Melancarkan Serangan Roket, Hujani Israel Pakai Roket Hingga Kebakaran

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hizbullah melancarkan serangan roket ke wilayah utara Israel.

Hizbullah melancarkan serangan roket ke wilayah utara Israel.

JAKARTA, koranmetro.com – Ketegangan di perbatasan Lebanon dan Israel meningkat setelah Hizbullah melancarkan serangan roket ke wilayah utara Israel. Insiden ini terjadi pada malam hari, menyebabkan kebakaran di beberapa titik di daerah yang terkena serangan.

Sumber dari Hizbullah mengonfirmasi bahwa serangan tersebut merupakan respons terhadap tindakan Israel yang dianggap provokatif di wilayah perbatasan. Menurut laporan, sejumlah roket diluncurkan dari daerah selatan Lebanon dan mengenai beberapa target di Israel, memicu sirene peringatan di kota-kota dekat perbatasan.

Pihak militer Israel mengklaim bahwa mereka telah berhasil mencegat sebagian besar roket yang diluncurkan, namun beberapa proyektil berhasil mencapai sasaran, menyebabkan kebakaran di area pertanian dan infrastruktur. Belum ada laporan mengenai korban jiwa, tetapi otoritas lokal telah menyiapkan tim pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran yang terjadi.

Baca Juga :  AS Setop Selidiki Putin soal Invasi ke Ukraina, Langkah Diplomasi atau Taktik Politik?

Pemerintah Israel mengutuk serangan ini dan menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah tegas untuk melindungi warga mereka. Dalam pernyataannya, mereka menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Hizbullah menyatakan bahwa serangan ini adalah bentuk pembelaan terhadap hak-hak warga Lebanon dan akan terus merespons setiap agresi dari Israel. Pernyataan ini semakin meningkatkan ketegangan di kawasan yang sudah rawan konflik ini.

Baca Juga :  Hassan Nasrallah, Pimpinan Hizbullah yang Tewas Diserang Israel

Krisis ini juga menarik perhatian internasional, dengan beberapa negara mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari solusi damai. PBB mengingatkan bahwa situasi yang semakin memburuk dapat berpotensi memicu konflik yang lebih luas di wilayah Timur Tengah.

Para analis memperingatkan bahwa jika ketegangan ini tidak segera diredakan, dampaknya bisa meluas dan menimbulkan konsekuensi yang lebih serius bagi keamanan regional.

Berita Terkait

15 Orang Ditemukan di Reruntuhan Gedung Bangkok, Diduga Masih Hidup
Krisis Pasien Luka Korban Gempa Menumpuk di Luar RS Ibu Kota Myanmar
Kala Tentara Sudan Deklarasi Rebut Ibu Kota Khartoum
MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel
PM Egede Kecam Rencana Delegasi AS ke Greenland, Sangat Agresif
Gelombang Demo Protes Penangkapan Wali Kota Istanbul Meluas
2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel
AS Beberkan Syarat Utama untuk Hentikan Serangan terhadap Houthi di Yaman
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 14:45 WIB

15 Orang Ditemukan di Reruntuhan Gedung Bangkok, Diduga Masih Hidup

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:02 WIB

Krisis Pasien Luka Korban Gempa Menumpuk di Luar RS Ibu Kota Myanmar

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:07 WIB

Kala Tentara Sudan Deklarasi Rebut Ibu Kota Khartoum

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:44 WIB

MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel

Senin, 24 Maret 2025 - 19:52 WIB

PM Egede Kecam Rencana Delegasi AS ke Greenland, Sangat Agresif

Berita Terbaru

Sebuah insiden tragis mengguncang ibu kota Thailand sore ini ketika sebuah gedung 30 lantai yang sedang dalam tahap konstruksi runtuh akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di Myanmar.

INTERNASIONAL

15 Orang Ditemukan di Reruntuhan Gedung Bangkok, Diduga Masih Hidup

Sabtu, 29 Mar 2025 - 14:45 WIB

INTERNASIONAL

Krisis Pasien Luka Korban Gempa Menumpuk di Luar RS Ibu Kota Myanmar

Jumat, 28 Mar 2025 - 21:02 WIB