Hizbullah Gelar Upacara Pemakaman Komandan yang Tewas dalam Serangan Israel

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hizbullah menggelar upacara pemakaman besar-besaran untuk komandan militer mereka, yang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon utara.

Hizbullah menggelar upacara pemakaman besar-besaran untuk komandan militer mereka, yang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon utara.

JAKARTA, koranmetro.com – Hizbullah menggelar upacara pemakaman besar-besaran untuk komandan militer mereka, yang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon utara. Acara ini diadakan di markas besar kelompok tersebut dan dihadiri oleh ribuan pendukung serta pejabat tinggi Hizbullah.

Komandan yang dikenang, yang dikenal sebagai seorang pemimpin strategis, diyakini terlibat dalam berbagai operasi melawan pasukan Israel selama bertahun-tahun. Dalam pidatonya, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menegaskan bahwa kematian komandan tersebut akan memperkuat semangat perjuangan melawan apa yang disebutnya “agresi Zionis.”

Baca Juga :  Justin Bieber, Tampil di Pesta Pernikahan Anak Miliarder India Mukesh Ambani

Serangan yang terjadi pada 22 September lalu, menargetkan lokasi yang diduga sebagai basis operasional Hizbullah. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa beberapa anggota lain juga mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.

Reaksi internasional terhadap insiden ini beragam, dengan beberapa negara mendesak penahanan kekerasan dan dialog. Sementara itu, para analis politik memperingatkan bahwa eskalasi lebih lanjut dapat meningkatkan ketegangan di wilayah yang sudah rapuh ini.

Baca Juga :  Biden-Xi Jinping Sepakat, Senjata Nuklir Tak Boleh Dikendalikan AI

Hizbullah telah menyatakan komitmennya untuk membalas serangan tersebut, yang menambah kekhawatiran akan potensi konflik lebih besar di kawasan Timur Tengah. Masyarakat Lebanon, yang telah menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan sosial, kini kembali dihadapkan pada ketidakpastian akibat meningkatnya ketegangan ini.

Dengan situasi yang terus berkembang, dunia akan mengawasi langkah selanjutnya dari Hizbullah dan respons Israel terhadap serangan ini.

Berita Terkait

Eks Presiden Duterte Dibawa ke Belanda Pakai Private Jet Gulfstream
Thailand Pecat Petinggi Polisi atas Dugaan Judi dan Penipuan
Wapres Filipina Terbang ke Belanda Saat Proses Pengadilan Duterte Dimulai
Penangkapan Tiga Tersangka Penyerangan Turis Israel di India, Langkah Tegas Terhadap Keamanan Wisata
Pemuda WNI Ditangkap Polisi Singapura Usai Pamer Alat Kelamin ke Pramugari
Pemerintah Trump Siapkan Kebijakan Pembatasan Visa untuk Pendatang dari Negara Muslim
Prabowo Jamu Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam, di Istana Merdeka, Meningkatkan Hubungan Diplomatik
Penampakan Tulisan Raksasa ‘Gaza is Not 4Sale’ di Resor Trump, Sebuah Pernyataan Kuat di Tengah Kontroversi
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:35 WIB

Thailand Pecat Petinggi Polisi atas Dugaan Judi dan Penipuan

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:27 WIB

Wapres Filipina Terbang ke Belanda Saat Proses Pengadilan Duterte Dimulai

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:04 WIB

Penangkapan Tiga Tersangka Penyerangan Turis Israel di India, Langkah Tegas Terhadap Keamanan Wisata

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:41 WIB

Pemuda WNI Ditangkap Polisi Singapura Usai Pamer Alat Kelamin ke Pramugari

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:37 WIB

Pemerintah Trump Siapkan Kebijakan Pembatasan Visa untuk Pendatang dari Negara Muslim

Berita Terbaru

Kiper andalan Barcelona, Marc-André ter Stegen, mengecam sejumlah media Katalunya yang menyebarkan berita bohong mengenai perceraiannya dengan sang istri, Daniela Jehle.

Liga Spanyol

Ter Stegen Kecam Media Katalunya yang Sebarkan Hoaks Perceraiannya

Rabu, 12 Mar 2025 - 21:08 WIB