Banjir Bandang Terjang Jepang, 6 Orang Tewas dan 7 Masih Hilang

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jepang kembali dilanda bencana alam ketika banjir bandang menerjang beberapa wilayah di negara tersebut pada Minggu pagi.

Jepang kembali dilanda bencana alam ketika banjir bandang menerjang beberapa wilayah di negara tersebut pada Minggu pagi.

JAKARTA, koranmetro.com – Jepang kembali dilanda bencana alam ketika banjir bandang menerjang beberapa wilayah di negara tersebut pada Minggu pagi. Peristiwa ini telah mengakibatkan enam orang tewas dan tujuh orang lainnya masih dalam pencarian.

Banjir bandang yang dipicu oleh curah hujan ekstrem ini melanda sejumlah daerah, terutama di Prefektur Nagano dan Gifu. Banyak rumah yang terendam air, dan sejumlah infrastruktur seperti jalan serta jembatan mengalami kerusakan parah.

Menurut laporan dari Badan Meteorologi Jepang, hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari terakhir menyebabkan sungai-sungai meluap dan memicu longsoran tanah di beberapa lokasi. Tim penyelamat dari TNI dan sukarelawan lokal segera dikerahkan untuk mencari korban dan mengevakuasi warga yang terjebak.

Baca Juga :  Bagaimana Teknik Penalti Neymar Membantu Messi Meraih Piala Dunia

Kepala pemerintah daerah setempat, Yoshida Takashi, mengungkapkan rasa duka mendalam atas korban jiwa yang jatuh akibat bencana ini. “Kami akan berusaha sekuat mungkin untuk menemukan mereka yang masih hilang dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,” katanya dalam konferensi pers.

Sejumlah tempat penampungan darurat telah disiapkan bagi warga yang kehilangan rumah. Pemerintah Jepang juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, termasuk tanah longsor dan banjir.

Baca Juga :  Taipan Singapura Harus Melapor Setelah Menjadi Petinggi Organisasi Tiongkok

Dampak dari bencana ini diperkirakan akan berlangsung lama, dan pihak berwenang telah meminta bantuan dari unit militer untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan.

Sejak beberapa tahun terakhir, Jepang sering menghadapi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir, yang menjadi tantangan besar bagi pemerintah dalam menangani masalah mitigasi bencana dan rehabilitasi bagi korban.

Pemerintah Jepang terus berupaya meningkatkan sistem peringatan dini dan infrastruktur untuk menghadapi potensi bencana di masa depan. Saat ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang.

Berita Terkait

Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 11:25 WIB

Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai

Minggu, 23 November 2025 - 11:35 WIB

Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit

Selasa, 18 November 2025 - 11:43 WIB

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Rabu, 12 November 2025 - 13:50 WIB

Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan

Berita Terbaru