Seorang Anak 19 Bulan di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Awalnya Sembelit dan Perut Kembung

- Jurnalis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang Anak 19 Bulan di Malaysia Terkena Kanker Ovarium

Seorang Anak 19 Bulan di Malaysia Terkena Kanker Ovarium

JAKARTA, koranmetro.com – Seorang bayi berusia 19 bulan di Malaysia, bernama Daneen Auni Riksi. Telah didiagnosis menderita kanker ovarium stadium 3, sebuah kondisi yang sangat langka untuk anak-anak. Ibu Daneen, Fallarystia Sintom, mulai menyadari ada yang tidak beres pada bulan Agustus ketika anaknya mengalami gejala seperti sembelit dan perut kembung.

Awalnya, Daneen hanya menunjukkan ketidaknyamanan yang membuatnya sering menangis. Namun karena masih terlalu kecil untuk berbicara, Fallarystia kesulitan memahami apa yang dirasakan anaknya. Setelah berkonsultasi dengan dokter, diagnosis kanker ovarium pun ditegakkan, mengejutkan banyak pihak mengingat penyakit ini biasanya menyerang wanita dewasa.Kondisi Daneen saat ini menjadi perhatian publik, dan banyak yang berharap agar dia mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga :  Ukraina Gempur Massif Rusia dengan Ratusan Drone dan Rudal Balistik AS

Kanker ovarium pada anak-anak adalah kasus yang sangat jarang. Sehingga penanganan dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih baik tentang penyakit ini dan bagaimana cara mengobatinya. Keluarga Daneen kini berjuang untuk mendapatkan dukungan dan perawatan yang dibutuhkan, sambil berharap agar kisah ini dapat meningkatkan kesadaran tentang kanker ovarium. Terutama di kalangan orang tua dan masyarakat luas.

Berita Terkait

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:17 WIB

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Rabu, 10 September 2025 - 13:12 WIB

Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha

Berita Terbaru

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB