Mantan Menhan Korsel Ditangkap, Diduga Terlibat dalam Pembisik Darurat Militer

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kim Yong-hyun diduga terlibat dalam upaya untuk mendukung keputusan kontroversial Presiden Yoon, yang mengumumkan keadaan darurat militer pada 3 Desember 2024

Kim Yong-hyun diduga terlibat dalam upaya untuk mendukung keputusan kontroversial Presiden Yoon, yang mengumumkan keadaan darurat militer pada 3 Desember 2024

JAKARTA, koranmetro.com – Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun, ditangkap pada Minggu, 8 Desember 2024, terkait perannya dalam deklarasi darurat militer yang baru-baru ini diumumkan oleh Presiden Yoon Suk-yeol. Penangkapan ini terjadi di tengah krisis politik yang melanda negara tersebut setelah pengumuman darurat militer yang pertama kali dalam hampir 50 tahun.

Latar Belakang Penangkapan

Kim Yong-hyun diduga terlibat dalam upaya untuk mendukung keputusan kontroversial Presiden Yoon, yang mengumumkan keadaan darurat militer pada 3 Desember 2024. Keputusan ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk oposisi politik, yang menilai langkah tersebut sebagai tindakan otoriter. Penangkapan Kim menandai langkah hukum yang lebih lanjut dalam penyelidikan terhadap situasi yang memicu ketegangan di dalam negeri.

Baca Juga :  Hamas Tuduh Trump Dukung Netanyahu Tidak Melanjutkan Gencatan Senjata di Gaza

Dampak Politikal

Pengumuman darurat militer oleh Yoon Suk-yeol telah menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas politik di Korea Selatan. Banyak pihak menilai bahwa tindakan tersebut merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dari masalah internal yang dihadapi pemerintah. Penangkapan Kim Yong-hyun dapat memperburuk situasi, dengan potensi untuk memicu lebih banyak protes dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Reaksi Publik dan Oposisi

Reaksi publik terhadap penangkapan ini beragam. Beberapa mendukung tindakan hukum terhadap mantan pejabat yang dianggap bertanggung jawab atas krisis, sementara yang lain melihatnya sebagai langkah untuk menekan suara oposisi. Oposisi politik berjanji akan terus mengawasi perkembangan ini dan menuntut transparansi dalam proses hukum yang berlangsung.

Baca Juga :  Tragis, Gara-Gara TikTok, Gadis Kelahiran AS Ditembak Mati oleh Ayahnya di Pakistan

Penangkapan mantan Menhan Kim Yong-hyun menambah ketegangan dalam situasi politik yang sudah rumit di Korea Selatan. Dengan presiden yang menghadapi tuduhan serius dan mantan pejabat yang ditangkap, masa depan politik negara ini tampak semakin tidak menentu. Publik dan pengamat internasional akan terus memantau perkembangan selanjutnya dalam kasus ini.

Berita Terkait

Jembatan Runtuh di India, 6 Tewas dan 25 Lainnya Hanyut
AS Bantu Israel Tembak Jauh Rudal Iran
Detik-detik Pesawat Air India Bawa 242 Penumpang Jatuh
Kereta Api Saudi Tampung 1,87 Juta Penumpang selama Musim Haji
Kejadian Nahas di Malaysia, 6 WNI Terseret Kasus Penusukan, Satu Korban Meninggal
Capres Kolombia Dioperasi dan Masuk Masa Kritis Usai Ditembak 3 Kali
Thailand Tutup Dua Perbatasan Usai Bentrok dengan Kamboja
Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja, Konflik Perbatasan Pasca-Baku Tembak
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 19:19 WIB

Jembatan Runtuh di India, 6 Tewas dan 25 Lainnya Hanyut

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:44 WIB

AS Bantu Israel Tembak Jauh Rudal Iran

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:31 WIB

Detik-detik Pesawat Air India Bawa 242 Penumpang Jatuh

Selasa, 10 Juni 2025 - 17:27 WIB

Kereta Api Saudi Tampung 1,87 Juta Penumpang selama Musim Haji

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:07 WIB

Kejadian Nahas di Malaysia, 6 WNI Terseret Kasus Penusukan, Satu Korban Meninggal

Berita Terbaru

Florian Wirtz, gelandang serang muda milik Bayer Leverkusen, dilaporkan akan menjalani tes medis di Liverpool dalam pekan ini.

Liga Inggris

Florian Wirtz Akan Jalani Tes Medis di Liverpool Pekan Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 19:12 WIB

Sebuah tragedi terjadi di negara bagian Mizoram, India, ketika sebuah jembatan gantung yang digunakan warga untuk menyeberangi sungai tiba-tiba runtuh pada hari Minggu (16/6).

INTERNASIONAL

Jembatan Runtuh di India, 6 Tewas dan 25 Lainnya Hanyut

Senin, 16 Jun 2025 - 19:19 WIB