Menteri Pendidikan Mengusulkan 3 Alternatif Libur Sekolah di Bulan Ramadan

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan berharap dengan pengusulan ini, semua pihak dapat beradaptasi dengan baik dan tetap fokus pada pendidikan meski dalam suasana Ramadan yang penuh berkah

Menteri Pendidikan berharap dengan pengusulan ini, semua pihak dapat beradaptasi dengan baik dan tetap fokus pada pendidikan meski dalam suasana Ramadan yang penuh berkah

JAKARTA, koranmetro.com – Menteri Pendidikan baru-baru ini mengumumkan tiga alternatif opsi libur sekolah selama bulan suci Ramadan untuk memberikan fleksibilitas kepada siswa, orang tua, dan guru. Pengumuman ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik, sambil tetap menghormati keistimewaan bulan Ramadan bagi umat Muslim. Opsi Pertama adalah libur sekolah selama satu minggu penuh di awal Ramadan. Dengan pilihan ini, diharapkan siswa dapat memanfaatkan waktu untuk beribadah dan beristirahat sebelum memasuki aktivitas belajar yang padat.

Baca Juga :  Memastikan Kelancaran Transportasi, Kakorlantas Pantau Jalur Penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni

Opsi Kedua menawarkan pengurangan jam belajar di sekolah, di mana kelas akan dimulai lebih awal dan berakhir lebih cepat. Hal ini memungkinkan siswa untuk pulang lebih awal dan mempersiapkan diri untuk berbuka puasa, tanpa mengurangi jumlah materi yang harus dipelajari. Opsi Ketiga adalah pengaturan fleksibel, di mana sekolah dapat memilih untuk memberikan libur di hari-hari tertentu, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah.

Baca Juga :  Tim Detasemen Khusus (Densus) 88, Tangkap 7 Pengancam Teror Kedatangan Paus Fransiskus

Dengan cara ini, sekolah dapat menyesuaikan jadwal dengan budaya dan tradisi lokal.Menteri Pendidikan berharap dengan pengusulan ini, semua pihak dapat beradaptasi dengan baik dan tetap fokus pada pendidikan meski dalam suasana Ramadan yang penuh berkah. Keputusan akhir akan melibatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk orang tua dan komunitas pendidikan.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB