Soroti Harga Gabah yang Lebih Rendah di Daerah, Wamentan, Jangan Sampai Tengkulak Jadi Perusahaan!

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam beberapa waktu terakhir, harga gabah di daerah mengalami penurunan yang signifikan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani dan pemangku kepentingan di sektor pertanian.

Dalam beberapa waktu terakhir, harga gabah di daerah mengalami penurunan yang signifikan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani dan pemangku kepentingan di sektor pertanian.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam beberapa waktu terakhir, harga gabah di daerah mengalami penurunan yang signifikan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani dan pemangku kepentingan di sektor pertanian. Untuk membahas masalah ini, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI mengeluarkan pernyataan tegas, menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya mencegah praktik tengkulak yang merugikan petani, yang dapat berpotensi berubah menjadi perusahaan besar.

1. Penurunan Harga Gabah di Daerah

Penurunan harga gabah di tingkat petani menjadi isu penting yang perlu diperhatikan. Banyak petani melaporkan bahwa mereka mendapatkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan biaya produksi yang mereka keluarkan. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan petani, tetapi juga dapat mengganggu ketahanan pangan nasional.

2. Pernyataan Wamentan

Dalam pernyataannya, Wamentan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan praktik tengkulak merajalela. “Jangan sampai tengkulak menjadi perusahaan yang menguasai harga dan menguntungkan diri sendiri, sementara petani tetap merugi,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya keberadaan sistem yang adil dan transparan dalam penetapan harga gabah, agar petani mendapatkan imbalan yang layak atas hasil kerja keras mereka.

Baca Juga :  Kasasi Diajukan oleh Hakim Agung Gazalba Saleh Pasca Peningkatan Hukuman di Pengadilan Tinggi

3. Tindakan yang Diperlukan

Sebagai respons terhadap situasi ini, Wamentan menyatakan bahwa pemerintah akan memperkuat pengawasan pasar dan memberikan dukungan lebih kepada petani. Beberapa langkah yang direncanakan antara lain:

  • Peningkatan akses informasi harga: Memastikan petani mendapatkan informasi yang akurat tentang harga gabah di pasar, sehingga mereka tidak mudah terjebak oleh tawaran tengkulak.
  • Pemberian pelatihan: Mengedukasi petani tentang cara bernegosiasi harga dan membangun jaringan pemasaran yang lebih baik.
  • Peningkatan peran koperasi: Mendorong pembentukan koperasi petani yang dapat membantu mereka dalam menjual gabah dengan harga yang lebih baik.
Baca Juga :  Pembaruan Layanan 'Lapor Mas Wapres', Yuk Cek Apa yang Berbeda!

4. Pentingnya Kesejahteraan Petani

Kesejahteraan petani merupakan kunci untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Jika harga gabah terus menurun dan petani tidak mendapatkan imbalan yang adil, maka hal ini akan berdampak negatif pada produksi pertanian di masa depan. Oleh karena itu, perhatian dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pertanian yang seimbang.

Isu harga gabah yang lebih rendah di daerah harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama pemerintah. Upaya Wamentan untuk mencegah praktik tengkulak menjadi perusahaan harus didukung dengan tindakan nyata. Dengan meningkatkan kesejahteraan petani, kita tidak hanya membantu mereka, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional yang lebih baik. Mari bersama-sama mendukung petani kita agar dapat terus berproduksi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.

Berita Terkait

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Tragedi di Jayawijaya, Dua Pekerja Gereja Tewas Ditembak Kelompok Separatis
Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Senin, 16 Juni 2025 - 15:37 WIB

KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:50 WIB

Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral

Berita Terbaru

Setelah sukses lewat Coffee Talk, studio Pikselnesia kembali mencuri perhatian lewat game cerita visual terbaru mereka berjudul Afterlove EP.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Afterlove EP, Visual Novel Indonesia yang Mendunia dengan Sentuhan Musik dan Emosi

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:13 WIB

Perang antara Iran dan Israel yang meletus pada 13 Juni 2025 telah meninggalkan luka mendalam bagi warga Teheran.

INTERNASIONAL

Teheran Bangkit, Kisah Kehidupan Warga Pasca-Perang Iran-Israel

Sabtu, 28 Jun 2025 - 13:39 WIB

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB