JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan Belawan, Medan, yang melibatkan seorang anak yang tega membakar ayah kandungnya. Peristiwa mengejutkan ini diduga dipicu oleh perselisihan antara keduanya terkait dagangan yang tidak laku. Kasus ini kini tengah menjadi sorotan masyarakat setempat. Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika ayah dan anak itu terlibat cekcok di rumah mereka. Sang ayah, yang diketahui berprofesi sebagai pedagang kecil, menegur anaknya karena tidak membantu mengurus dagangan yang sulit terjual. Teguran tersebut memicu kemarahan anaknya hingga akhirnya berujung pada tindakan nekat yang tidak terduga. Saksi mata di sekitar lokasi menyebutkan bahwa pelaku sempat terlihat beradu mulut dengan korban sebelum akhirnya menuangkan bensin dan menyulut api. “Kami dengar suara ribut-ribut dari dalam rumah, dan tiba-tiba ada api membesar.
Kami langsung panik,” ujar salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar serius di sebagian besar tubuhnya. Saat ini, kondisi korban masih kritis dan dalam perawatan intensif. Sementara itu, pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian tidak lama setelah kejadian. Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk botol bensin yang diduga digunakan pelaku.Kapolsek Belawan, AKP Junaidi, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus ini. “Pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan.
Kami juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui motif sebenarnya di balik peristiwa ini,” jelasnya.Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam dari masyarakat sekitar. Banyak yang tidak menyangka bahwa konflik keluarga yang tampak sepele dapat berujung pada tindakan yang begitu ekstrem. Warga berharap agar kejadian serupa tidak lagi terulang dan meminta pemerintah setempat untuk lebih aktif memberikan edukasi terkait pentingnya pengelolaan emosi dan penyelesaian konflik dalam keluarga.Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, sementara keluarga korban dirundung duka mendalam akibat tragedi tersebut.