Sosok Pemikiran Paus dan Fransiskus

- Jurnalis

Minggu, 21 Juli 2024 - 14:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus, yang nama aslinya adalah Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus ke-266 Gereja Katolik Roma. Ia adalah Paus pertama yang berasal dari luar benua Eropa, yaitu dari Buenos Aires, Argentina.

Paus Fransiskus, yang nama aslinya adalah Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus ke-266 Gereja Katolik Roma. Ia adalah Paus pertama yang berasal dari luar benua Eropa, yaitu dari Buenos Aires, Argentina.

JAKARTA, koranmetro.com – Paus Fransiskus, yang nama aslinya adalah Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus ke-266 Gereja Katolik Roma. Ia adalah Paus pertama yang berasal dari luar benua Eropa, yaitu dari Buenos Aires, Argentina. Paus Fransiskus lahir pada tanggal 17 Desember 1936 di Buenos Aires dan merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Ayahnya adalah seorang pegawai kereta api dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sebelum menjadi Paus, ia menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires.

Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang sederhana, rendah hati, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Ia sering berbicara tentang isu-isu kemanusiaan, mengangkat orang miskin, dan menekankan belas kasihan Tuhan. Pidato, pemikiran, ucapan, dan kutipannya sering kali menginspirasi dan penuh makna.

Baca Juga :  Momen Ribuan Muslim Amerika Tarawih di Times Square New York

Sebagai anggota Ordo Yesuit, Paus Fransiskus memiliki latar belakang yang kuat dalam spiritualitas Yesuit. Ordo Yesuit didirikan pada tahun 1534 oleh Ignatius Loyola dan beberapa rekannya. Ordo ini bertujuan untuk mengemban pelayanan dan misi di Yerusalem, serta menaati perintah Paus.

Paus Fransiskus juga dikenal karena beberapa dokumen dan seruan apostolik yang diterbitkannya. Salah satu contohnya adalah seruan apostolik “Gaudete et Exsultate” yang diterbitkan pada tahun 2018. Seruan ini merupakan panduan bagi kaum kristiani abad ini untuk menanggapi panggilan kepada kekudusan di dunia saat ini.

Baca Juga :  Kim Jong Alami Masalah Kesehatan Obesitas, Mencari Obat di Luar Negeri

Dalam pemikirannya, Paus Fransiskus menekankan pentingnya ketekunan, kesabaran, kelemahlembutan, sukacita, rasa humor, keberanian, gairah, hidup berkomunitas, dan doa yang terus-menerus dalam menghidupi kekudusan dalam kehidupan duniawi saat ini.

Paus Fransiskus juga memiliki pandangan yang konservatif dalam beberapa isu, seperti penentangan terhadap praktik aborsi dan homoseksualitas. Namun, ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan sering kali mengkritisi masalah perbedaan kelas sosial.

Dengan kepemimpinannya yang lebih lembut, Paus Fransiskus telah membawa perubahan dalam semangat kepausan. Ia juga telah melakukan kunjungan pastoral ke berbagai negara dan berinteraksi dengan pemimpin dunia serta umat Katolik di seluruh dunia.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Rabu, 8 Okt 2025 - 16:36 WIB